Share

Obat maagh

"Menginaplah dirumah ini, Seraphina."

Sera menatap Akira tak percaya, ia tak mengira bahwa Akira bisa mengatakan hal seperti itu dengan mudahnya. Mata Sera memincing, menatap Akira curiga

"Apa kau gila? Kau pasti memiliki niat burukkan?" Balas Sera menatap Akira dengan tatapan menghakimi. Wanita itu mundur kebelakang, menutupi tubuhnya dengan tas. Menjadikan tasnya itu sebagai tameng, jika-jika Akira berniat melakukan hal buruk padanya.

"Apa-apaan tatapanmu itu." Ucap Akira tak terima dengan tatapan waspada Sera.

"Sudahlah aku tidak peduli, sana pulang. Biar saja para wartawan itu menangkapmu. Aku tidak peduli." Usir Akira kesal, pria itu kemudian berbalik memilih untuk pergi keruang tamu meninggalkan Sera yang masih berdiam dibelakang pintu.

Bibir Sera turun kebawah merasa heran sekaligus geli dengan sikap Akira yang mendadak aneh. Apa ini? Mengapa pria itu yang kesal? Bukannya disini, harusnya Sera yang merasa kesal?

Sudahlah biarkan saja pria gila itu. Sera kemudian kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status