Share

SETELAH KITA BERPISAH
SETELAH KITA BERPISAH
Penulis: AirinNash

Bab 1

Penulis: AirinNash
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-09 14:41:59

[Bang, apa istrimu gak tahu tentang hubungan kita. Aku sebenarnya ada ketakutan sendiri. Bagaimana kalau hubungan kita ketahuan istrimu dan juga suamiku.]

[Sabar, Sayang. Semoga hubungan kita masih berjalan dengan baik. Kita harus terus menutupi ini dari mereka. Nggak tahu sampai kapan. Namun, aku berusaha agar kita terus sama-sama nyaman.]

[Kenapa susah banget buat kita untuk jujur sama pasangan kita masing-masing kalau sebenarnya kita saling mencintai. Sampai kita harus melakukan ini, Bang?]

[Sabar, Sayang. Belum waktunya. Suatu saat kita pasti akan jujur dengan pasangan kita kalau kita berdua saling mencintai. Pasti ada jalan untuk kita bisa bersama.]

[Kamu mulai dong, Bang. Kamu ceraikan dulu istrimu. Sekarang kamu lagi apa? Kamu pasti tidur sama istrimu? Kamu jujur gak sih berkata kalau cantikan aku daripada istrimu.]

[Sabar, Delia. Abang sedang cari waktu. Lagian sudah setahun berumah tangga dengan Rizka kami belum punya anak. Abang yakin kalau sama kamu kita bakal punya anak. Kalau bicara cantik tentu cantikan kamu dari dia. Abang itu cinta sekali sama kamu. Kita sama-sama bekerja sedangkan Rizka itu cuma pengangguran yang gak menghasilkan karena cuma diam di rumah.]

[Kalau begitu ngapain kamu masih nafkahi dia, Bang. Udahlah gak usah kasih dia duit lagi. Cepat ceraikan dia, Bang. Kalau kalian dah cerai maka aku juga akan menceraikan suamiku.]

[Baik, Abang akan usahakan, Sayang. Besok kita main lagi yuk di mobil. Kayak biasanya.]

[Oke, Bang. Seru ya main di mobil kalau di Hotel takut ada razia. Mending di mobil kayak yang udah-udah. Aku gak sabar ketemu kamu, Bang.]

[Iya, Delia Sayang. Besok ya. Abang akan beri semua sama kamu. Diri Abang juga kamu dapatkan.]

Rasanya dadaku di hantam balok kayu besar membaca setiap pesan dari Bang Hans untuk Delia, selingkuhannya. Aku tak sangka kalau Bang Hans tega selingkuh dengan Delia. Wanita ini adalah rekan kerja suamiku. Mereka sama-sama bekerja di sebuah kantor pemerintah. Aku dengan modal ingin tahu nekat menyadap wa suamiku.

Perasaan sakit hati sangat kurasakan apalagi dia berkata kalau aku adalah pengangguran yang hanya menghabiskan uangnya saja. Padahal dia yang saat itu menyuruhku berhenti bekerja agar kami memiliki anak. Dia menganggap aku terlalu lelah sehingga kami belum punya anak.

Kuikuti keinginannya. Lagian, kami baru setahun menikah. Tetapi, secepat itu Bang Hans mendua. Secepat itu dia berpaling dariku kemudian menjalin hubungan gelap dengan Delia. Aku men-screenshoot bukti yang kudapatkan.

Aku memang pengangguran, Bang. Tapi kamu gak tahu apa yang aku kerjakan. Sebenarnya aku mau membuat kejutan untuk suamiku dengan memberikan dia buku tabunganku di mana saldo nya sudah diatas seratus juta. Namun, ku urungkan niatku karena sudah tahu seperti apa Bang Hans dan penghianatan yang sudah dilakukannya kepadaku. Dia pikir aku akan diam? Tidak.

Sekali lagi aku membaca percakapan terakhir mereka kalau mereka akan melakukan hubungan terlarang di dalam mobil. Entah sudah berapa kali suamiku menghianati aku? Jika seperti ini Aku benar-benar jijik padanya karena dia sudah bercampur dengan Delia kemudian dia mencampuri aku juga.

Ya Allah, hati ini rasanya bagaikan di remas. Kalau ku labrak saat ini juga rasanya dia tak akan mengaku dan mungkin saja dia menyakiti aku. Aku harus menggunakan cara-cara lain untuk membuat Bang Hans malu dan gak berani lagi berkutik serta mungkin terancam dipecat dari jabatannya atau diturunkan dari jabatannya secara tidak hormat.

Esok harinya aku sudah rapi. Aku juga membuatkan makanan untuk suamiku itu. Aku berakting seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan diriku Aku harus bisa menutupi segalanya sampai akhirnya nanti membongkarnya.

"Kamu, mau kemana?" tanyanya.

"Aku ada urusan, Bang. Ada hal yang mau aku kerjakan."

"Urusan apa?" tanyanya heran.

"Aku mau mencari kerja. Rasanya sudah cukup aku menganggur. Kata Mila, temanku. Sebagai wanita kita harus bekerja. Aku tak bisa selalu berjualan online terus yang kata kamu gak menghasilkan apa-apa. Terus kata temanku juga, suami kita gak jaminan selalu setia. Kalau gak diambil Tuhan, ya diambil pelakor!" kataku tajam menatapnya. Bang Hans yang saat itu minum terbatuk mendengar ucapan ku.

"Ngapain kamu dengarkan Mila. Eh, dia itu tapi keren ya bisa kerja jadi satpol PP. Dia juga bagian dari Polisi Syariah ya."

"Ya, Kamu tahu kan di daerah ini kalau orang mesum itu bisa ditangkap. Terkena QANUN serta di cambuk dan membayar denda. Itulah tugas Mila."

"Iya, asal jangan salah tangkap aja dia."

Bang Hans melanjutkan makannya. Dia sama sekali tidak merasa curiga kepadaku bahkan sekarang terkesan membiarkan aku bekerja.

"Ya udah. Aku sih kalau kamu bekerja setuju aja asalkan kamu masih mengurus rumah dengan baik."

Setelah selesai makan. Dia kemudian pergi meninggalkanku dengan mobilnya. Aku menghela nafas panjang setelah kepergiannya aku lalu menghubungi Mila. Aku sudah mengatakan kepada Mila Kalau kami akan mengikuti Bang Hans. Segera aku mengunci pintu rumah. Mobil Mila terdengar dan aku segera naik ke mobilnya.

"Kamu serius, Rizka? Masa sih suami kamu selingkuh?" tanya Mila sambil mengikuti mobil suamiku. Aku tau arah dan tujuan Suamiku itu mungkin ke kantor atau mungkin juga dia menjemput Delia.

"Aku sangat yakin karena aku membaca sendiri pesan demi pesan dari Bang Hans kepada Delia. Mereka bahkan melakukan hubungan terlarang di mobil. Oleh karena itu aku minta tolong sama kamu supaya kamu memergoki mereka berbuat m**um. Aku mau Polisi Syariah menghukum Bang Hans atas perbuatan ini."

Aku sudah begitu yakin dengan keputusanku biar saja Bang Hans di turunkan dari jabatannya atau kalau bisa di pecat sekalian.

"Kita lihat dulu yang mereka lakukan. Kalau benar-benar dia itu selingkuh di dalam mobil. Aku akan segera menghubungi atasanku agar tim segera datang menggerebek mereka. Tetapi Setelah itu mereka akan terkena Qanun dan juga terkena denda. Apakah kamu siap? Dia bisa saja malu karena punya pekerjaan yang bagus dan pasti tersorot media dan diberitakan di berbagai berita daerah bisa saja masuk berita nasional. Nanti dia akan di cambuk di depan semua orang karena perbuatan mereka berdua. Kedua nya akan kena cambuk. Apa kamu siap sebagai istrinya?"

"Aku siap, Mila!" kataku.

Benar saja, bukannya pergi ke kantor Bang Hans malah menjemput Delia. Delia lalu masuk ke dalam mobil Suamiku itu. Aku dan Mila terus mengikutinya. Saat itu aku melihat sendiri perselingkuhan dari suamiku. Hatiku benar-benar hancur. Tidak sangka Bang Hans menghianati aku seperti ini.

Aku kira mereka pergi ke kantor ternyata mereka tidak melakukan itu. Mereka sengaja menepi di sebuah tempat yang cukup sunyi. Dan benar saja mobil itu berhenti di sana. Saat seperti inilah aku yakin kalau Bang Hans dan Delia sedang melakukan hubungan terlarang di dalam mobil itu. Hatiku hancur lebur karena tahu apa yang mereka kerjakan di dalam mobil.

"Kita, harus grebek, Mil."

Mila saat itu juga menghubungi timnya untuk menggrebek mobil Bang Hans. Di mana ada dirinya dan Delia di dalam. Apalagi mobil itu bergoyang sangat khas mereka melakukan hubungan terlarang.

Agar mereka tidak pergi aku segera keluar karena sudah nggak tahan lagi. Aku kemudian menyalakan gawaiku untuk memvideokan perbuatan Bang Hans dan juga Delia. Aku menyuruh Mila melakukan itu. Aku memohon kepadanya agar dia mau membantuku dan Mila mau melakukannya.

"Buka pintu ... Buka ... D**ar pengkhianat!" Aku marah sambil terus memvideokan mereka berdua.

Mereka terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba. Mungkin saja mereka sedang menggunakan kembali pakaian mereka.

"Cepat buka, Bang. Kalau gak dibuka ku hancurkan kaca mobilmu!"

Beberapa saat kemudian datang Polisi Syariat untuk ikutan mengamankan mereka berdua. Kali ini Bang Hans dan selingkuhannya tidak bisa berkutik lagi. Akan kubuat kamu dan selingkuhan mu di cambuk di depan semua orang, Bang.

Bersambung.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Piktawaty
ini pasti terjadinya di wilayah Daerah Serambi Mekkah atau Aceh ceritanya bagus Thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 2

    PoV Rizka.Aku merasa udah nggak tahan lagi karena mobil yang terparkir itu bergoyang. Aku sudah tidak bisa menunggu lagi hatiku hancur dan sakit melihat secara terang-terangan pengkhianatan yang mereka lakukan. Setelah ini aku tidak akan menyesal apabila penjelasan Mila tadi seperti itu kalau aku harus siap jika Bang Hans di permalukan saat dicambuk."Buka, Bang. Kalau gak ku hancurkan kaca mobilmu!" sentakku marah.Aku saat itu turun saja karena aku tahu beberapa saat lagi tim yang menggerebek Bang Hans akan datang. Mereka akan di permalukan. Tetapi, Bang Hans sama sekali tidak mempedulikan apa yang aku katakan. Dia tetap tidak mendengarkan aku. Bahkan dia ingin melajukan mobilnya tetapi aku tidak hilang akal. Aku mengambil batu besar dan hendak memecahkan kaca mobilnya. biar saja mobilnya itu rusak. Ini tidak sebanding dengan pengkhianatan yang sudah dilakukannya.Entah sudah berapa kali dia bermain api di belakangku. Entah sudah berapa kali dia menghianati aku seperti itu. Sengaja

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 3

    PoV RizkaWajah Bang Hans benar-benar pias karena petugas mengatakan menemukan bungkus kon--dom dan juga kon--dom bekas pakai. Nggak salah lagi merekalah yang tadi melakukan hubungan terlarang di mobil bergoyang itu. Saat itu hatiku bagaikan dihantam balok kayu. Walaupun aku tahu mereka itu sudah berbuat zina dalam mobil. Namun, tetap saja barang bukti membuat diriku terguncang karena aku tidak menyangka pengkhianatan yang bertubi-tubi seperti ini kurasakan dalam Rumah tanggaku."Bapak gak bisa mengelak lagi. Bapak harus segera kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Bapak dan Ibu mari ikut kami ke kantor. Kami akan meminta keterangan dari kalian berdua atas laporan ini karena ini bukan pelaporan main-main. Ini harus ditindak lanjuti."Petugas itu dengan sigap menyuruh Bang Hans masuk ke dalam mobil. Petugas juga yang akan membawa mereka ke kantor Polisi Syariat. Di sana mereka akan dimintai keterangan atas apa yang telah mereka lakukan. Mungkin saja mereka terkena Qanun dan ak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 4

    SETELAH KITA BERPISAH BAG 4.POV HANS**Namaku Hans Irawan. Aku sudah menjalani pernikahan selama hampir setahun dengan istriku Rizka Arumi. Namun, sampai hari ini kami belum dikaruniai anak. Sudah berobat ke sana kemari. Namun, Kata Dokter Rizka sebenarnya baik-baik saja tidak ada masalah yang berarti untuknya.Aku menyalahkan dia karena sampai sekarang belum mempunyai anak. Aku tetap tidak mempercayai ucapan Dokter yang mengatakan kalau Riska itu sehat. Buktinya sampai sekarang kami belum mendapatkan keturunan. Biasanya orang menikah banyak sekali yang hamil setelah 2 bulan pernikahan. Tapi Riska sampai hampir setahun tidak juga memiliki tanda-tanda kehamilan.Rizka menyarankan kepadaku agar aku juga periksa untuk mengetahui apakah kondisi kesehatanku baik. Namun, perkataan Rizka seakan mengejekku. Aku merasa baik. Aku tidak apa-apa. Aku sehat-sehat saja bukan aku yang salah tetapi Riska. Di ranjang aku adalah lelaki kuat dan bergairah. Hasrat juga membara jadi aku menganggap ajaka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 5

    POV RIZKAAku menutup mulutku ketika ibu dan Bang Zaki datang. Apalagi Ibu langsung meng-gam-par Bang Hans. Aku tidak percaya dengan apa yang dilakukan Ibu. Dia meng-gam-par anaknya begitu saja di tempat umum. Pasti perbuatan Bang Hans sudah menyakiti hati ibu dan mencoreng nama besar keluarga."Hans, kamu sangat keterlaluan! Kamu sudah menginjak-nginjak harga diri keluarga kita. Apa kata orang dan kata keluarga besar kalau kamu dicam-buk di depan semua orang. Perbuatan kamu sungguh sangat miris. Kenapa kamu ber-zi-na dengan orang lain, Nak. Apalagi di mobil pasti perbuatan kamu akan viral."Ibu Nining, Ibunya Bang Hans menggebu-gebu mengatakan itu kepada suamiku. Namun, perlahan dia menangis di ujung perkataannya karena tidak menyangka perbuatan Bang Hans yang sudah tak pantas seperti ini kepada keluarganya.Bayangkan saja dalam beberapa jam berita itu sudah menyebar kemana-mana. Bahkan ada media lokal yang memang siaga di Kantor untuk mendapatkan informasi langsung membuat berita se

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 6A

    SETELAH KITA BERPISAH 6**PoV Rizka. Aku tersentak kaget ketika Bang Hans menuduh seperti itu. Apalagi dia mengatakan kalau Bang Zaki menyukaiku? Yang benar saja. Dia hanya mencari-cari alasan untuk menutupi kesalahannya. "Jaga bicara kamu, Hans!" "Gak usah munafik, Bang. Aku tahu kalau kamu itu suka sama istriku. Padahal kamu tahu sendiri kan kalau dia itu nggak bisa punya anak. Tapi tetap Kamu suka sama dia karena alasan ini kamu nggak nikah-nikah dari dulu!" Bang Hans seenaknya saja menuduh. Aku melirik Bang Zaki. Lelaki itu tertunduk sebentar. Apakah benar apa yang dikatakan Bang Hans tapi aku tidak percaya. Setahuku memang Bang Zaki itu belum menikah karena belum bertemu jodoh yang pas karena itulah dia belum menikah. Tapi nggak mungkin juga karena aku. Dia tidak menikah. Bang Zaki adalah lelaki yang cukup tampan dan mapan. Dia memang bukan pegawai pemerintah seperti Bang Hans. Dia hanya seorang laki-laki biasa yang bekerja di Toko bangunan miliknya sendiri. Dia membangun T

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 6B

    Tetangga juga pasti heboh dan banyak yang akan menyaksikan hukum cambuk yang sebentar lagi akan dilaksanakan dan Bang Hans akan menjadi pesakitan yaitu dicambuk 100 kali di depan semua orang. Jabatannya akan diturunkan atau mungkin dia akan dimutasi ke daerah lain yang lebih jauh dari kediaman kami. "Diam kamu! Kenapa kamu malah bela-bela dia. Kamu senang ya sama dia. Aku tahu, kamu juga punya perasaan dengan Zaki. Dasar kamu istri gak berguna. Asal kamu tahu aja. Aku kayak gini itu juga karena kamu. Kamulah yang membuat aku menjadi kesakitan kayak gini!" Bang Hans menatapku sengit."Maksud kamu apa, Nak? Kenapa kamu malah nyalahin Rizka. Dalam hal ini kamu yang salah, Nak. Rendahkanlah perkataanmu dan minta maaflah kepada Rizka karena sebagai istri. Dia pasti terpukul akan hal ini dan kamu malah terus menyalahkan dia. Itu tidak baik. seharusnya kamu berbaik-baik kepada dia agar dia mau memohon ke petugas untuk melepaskan supaya kamu tidak dihukum cambuk." Ibu berkata ke anak kesaya

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 7

    PoV Rizka. Ibu mertua terus menangis. Dia kemudian memelukku. Dia memohon kepadaku agar tidak berpisah dari anaknya. Namun, aku sudah sakit hati. Rasa sakit hatiku teramat besar. Aku nggak akan sanggup hidup dengan lelaki egois seperti Bang Hans. Kalau memang Delia mau dengan dia maka silahkan saja. Membayangkan mereka bermain di mobil dengan nafas menderu akibat hass--rat yang besar diantara keduanya membuatku semakin sakit. Hatiku rasanya bagaikan di remas. Ibu tak tahu rasanya dan tak akan pernah tahu penderitaan dan luka batin ini. Hanya orang-orang yang pernah di selingkuhi yang tahu seberapa sakit hati yang kurasakan. Meskipun sakit tak berdarah. Tetaplah ini teramat sakit. Kalau dapat mereka melihat lukaku. Pasti sangat parah dan menganga lebar. Setahu aku Delia itu adalah seorang perempuan yang memiliki anak dan juga suami. Mungkin saja kalau dia mau menikah dengan Bang Hans. Dia harus bercerai dengan suaminya dan bahkan Bang Hans harus rela hati membesarkan anak Delia. Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 8

    SETELAH KITA BERPISAH 8.**PoV RizkaAku duduk di kursi Kantor Wilayatul Hisbah. Sungguh rasanya kepalaku mau pecah berdebat dengan Bang Hans. Walaupun dia dengan jumawa menerima hukuman cambuk itu dan memandang hi-na, marah dan benci padaku. Aku sama sekali tak peduli. Beberapa kali Bang Hans mengancamku pun aku tak takut. Ini adalah negara hukum, dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Aku pun tak mau bersamanya. Setelah putusan dari Mahkamah Syar'iyah yang akan dibacakan padanya serta hukuman cambuk itu di berikan. Aku akan bergerak ke Pengadilan Agama. Rasanya seumur hidup terlalu lama untuk ku habiskan bersama Bang Hans, lelaki yang mengkhianatiku. Tapi, tangisan Bu Nining membuatku pusing. Aku sudah mengatakan kepada Ibu kalau tidak akan menarik apapun dan tidak akan meringankan hukuman apapun dari Bang Hans. Dia sudah terbukti dan secara meyakinkan mengakui perbuatannya. Tidak ada lagi yang bisa kulakukan selain menerima keputusan yang akan dibacakan Hakim sebentar l

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16

Bab terbaru

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 45B End

    Kenapa rasa benci dan suka begitu cepat datang dan hilang? Apalagi sekarang dia melihat Rizka jauh lebih baik, jauh lebih cantik dari biasanya. Andai saja waktu bisa diulang. Jujur saja Hans tidak ingin kehilangan Rizka dan tidak ingin selingkuh dengan Delia.Dia ingin memperbaiki kehidupan rumah tangga mereka menjadi suami yang baik serta menjadi ayah yang baik untuk Rahman tapi semuanya sudah terlambat sekarang Zaki, abang kandungnya sudah menjadi suami Rizka.Semua sudah tidak lagi sama setelah mereka berpisah. Begitu banyak hal yang terjadi dan hal yang terjadi mengecewakan hidup Hans."Rizka ..." Dengan suara bergetar Hans membuka percakapan.Riska masih diam tidak menanggapinya. Entah apa yang diinginkan Hans di depannya ini."Apa yang kamu inginkan, Bang? Kenapa kamu menyuruhku datang kemari. Tidak puaskah kau ingin mencelakakan anakku. Kalau tidak datang tepat waktu mungkin anakku tinggal nama. Apakah itu keinginanmu?!"Akhirnya Rizka buka suara, tidak tahan lagi, dia meluapka

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 45A

    SETELAH KITA BERPISAH BAB ENDING**Dengan terpaksa Riska menyetujui untuk datang menjumpai Hans di lembaga pemasyarakatan. Walau hatinya menolak keras untuk menjumpai lelaki yang sudah membuat hidupnya hancur, Tapi dia nggak kuasa melihat ibu mertuanya yang menangis-nangis di depannya. Bu Nining menangis-nangis di depan Zaki, suaminya serta Ayah mertuanya.Saat itu Rizka mendapatkan keputusan yang tersulit jadi untuk menghentikan tangis wanita paruh baya itu dengan terpaksa dia harus menyetujuinya.Seketika Bu Nining menghentikan tangisannya saat Rizka setuju untuk menjumpai Hans di penjara. Karena memang itulah tujuan dari Bu Nining datang menjumpai Rizka.Bu Nining akan berupaya agar Hans bisa berbicara serta meminta maaf kepada Rizka atas apa yang sudah dilakukannya terhadap putra mereka.Bu Nining sangat khawatir Karena bagaimanapun Rahman adalah anaknya. Seharusnya mereka memiliki hubungan baik antara ayah dan anak. Tapi sebaliknya begitu banyak permasalahan yang terjadi sehingg

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 44B

    Rizka mengganggukan kepalanya. Namun perasaan Rizka tidak enak. Apakah kedua orang tua Zaki menginginkan hal lain. Semoga saja perasaannya tidak benar dan mereka datang hanya untuk silaturahmi belaka.Zaki pun keluar dari ruangan yang biasa mereka gunakan ketika tinggal di sini. Zaki sengaja merenovasi sebuah ruangan untuk tempat tinggal mereka ketika mereka pulang kampung. Tak mungkin juga mereka tinggal terlalu lama di Hotel. Apalagi ada kasus seperti ini."Bapak, Ibu."Zaki pun duduk bersama kedua orang tuanya. Bapaknya menepuk bahu anaknya."Zaki. Kalian mau ke kota?" tanya Bapak."Iya, Pak. Rencananya kami besok pulang. Kasihan juga Rizka dan Rahman. Mereka sudah di sini terlalu lama dan mengalami kejadian yang kurang menyenangkan.""Zaki, sebelumnya Bapak ingin meminta sesuatu kepada kalian bisa kamu panggilkan Rizka sebentar saja. Ada yang ingin disampaikan."Mendengar ucapan dari Bapak di balik tembok, Rizka juga penasaran. Sebenarnya apa yang mereka inginkan sampai harus mema

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 44A

    SETELAH KITA BERPISAH 44.**Bu Nining gak bisa menjanjikan yang terlalu banyak kepada Hans, dia tahu Rizka akan menolak untuk bertemu dengannya. Tetapi melihat putranya yang murung, bersedih saat menjadi pesakitan di dalam tahanan membuat Bu Nining juga ikut merasa sedih.Kini setelah pulang dari lapas ketika selesai mengunjungi anaknya. Bu Nining terlihat masih kepikiran atas permintaan Hans yang menginginkan Rizka untuk menjenguknya beserta juga dengan putra, Rahman. Mungkin juga Hans ingin memohon maaf atas segala kesalahannya."Bu. Kamu mikirin apa sih dari kemarin kayaknya melamun terus?" tanya suaminya."Pak, kasihan juga ya si Hans. Ibu nggak nyangka kalau kehidupannya jadi kayak begini. Padahal dulu dia itu anak kebanggaan. Bisa jadi pegawai negeri tapi sekarang dia juga terancam di pecat dari pekerjaannya gara-gara kesalahan kecil aja."Wanita paruh baya itu menghela nafas panjang. Dia masih betah melamun. Sang suami duduk di sisinya. Bapak menatap istrinya."Nggak bisa dibi

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 43B

    Hans menahan air matanya. Dia akhirnya menangis sedih. Air mata penyesalan dan air mata ketakutan. Setelah apa yang dialaminya di dalam penjara."Aku gak mau di pecat dan di penjara, Pak!" Hans tersedu. "Sabar, Nak. Rizka juga nggak mau mencabut laporannya. Ibu juga nggak menyangka kalau Rahman itu anak kandungmu. Semua yang terjadi cobaan." Bu Nining menyambung.Mendengar ucapan ibunya semakin berkecamuklah hati Hans. Rasa bersalah semakin menjadi.Hans teringat ketika menyiksa Rahman. Mungkin kalau dia tahu Rahman adalah anak kandungnya. Dia tidak akan melakukan ini. Kenapa Rizka harus merahasiakan ini? Kenapa tidak memberitahukan Hans kalau Rahman adalah anak kandungnya? Kenapa Rizka menutup-nutupi semuanya? Sekarang dia harus mendekam di penjara. Gara-gara kesalahannya dan juga kesalahan Rizka yang tidak memberitahu dari awal."Kenapa dia gak bilang, Bu. Kenapa Rizka gak bilang kalau itu anakku!" kata Hans protes. Dia protes sambil menangis dan sedikit teriak. Rasa kalut Hans k

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 43A

    SETELAH KITA BERPISAH 43.**Alangkah bahagianya Hans ketika dikunjungi keluarganya. Kali ini Ibunya datang bersamaan dengan ayahnya serta Dita, adiknya. Mereka sengaja datang bertiga untuk mengunjungi Hans yang sedang ditahan di lapas.Sementara itu Zaki beserta Rizka tidak datang. Hans cukup sadar diri, dia tahu Rizka sangat membencinya.Hans masih sangat terpukul dengan berita kalau Rahman anak yang sengaja diculiknya dan ingin dihabisinya itu adalah anak kandungnya. Hans ingin mendengar sendiri dari bibir keluarganya apa yang terjadi sebenarnya.Menurut pengakuan Polisi. Setelah dilakukan tes DNA dan hasilnya keluar. Hans adalah Ayah kandungnya. Kini Hans tinggal menunggu proses pengadilan dan hukuman apa yang didapatkannya setelah dia melakukan tindak kejahatan, menculik anak serta melakukan tindakan penganiayaan.Bu Nining merasa sedih melihat putranya yang sedang duduk di hadapannya dan sangat terlihat kacau. Semangat hidupnya seakan-akan sirna. Wanita paruh baya itu tidak meli

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 42B

    Perlahan kepala Rizka mengangguk pertanda dia setuju untuk pergi ke rumah ibu mertua. Zaki merasa lega, dia tahu Rizka adalah wanita yang patuh. Zaki mengelus pundak istrinya dengan rasa sayang agar Rizka jauh lebih tenang menghadapi segala persoalan di rumahnya nanti.**Dengan perasaan yang bergejolak. Rizka menekan perasaan malasnya. Seharusnya mereka yang datang menjumpai Rahman yang sedang sakit tetapi justru keegoisan keluarga Hans menuntun Rizka untuk datang juga ke rumah Ibu mertuanya. Entah masalah apa yang akan dibicarakan mereka."Assalamualaikum."Zaki mengucapkan salam ke semuanya. Di jawab oleh Bapaknya. Sekarang semuanya sudah berkumpul. Di sana Ibu, Bapaknya, adiknya, Dita, Zaki Rizka dan juga Rahman yang sudah jauh lebih tenang dan kesehatannya juga lebih membaik.Yang tidak ada di sana hanya Hans karena Hans sudah ditangkap polisi seminggu yang lalu dan kasusnya tetap bergulir.Dengan perasaan yang tidak nyaman Rizka penduduk di samping Zaki dan akan mendengarkan apa

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 42A

    SETELAH KITA BERPISAH 42.**Netra Hans melotot ketika melihat lelaki berseragam mengejar dirinya. Spontan dia berlari. Seharusnya jika tidak bersalah, Hans tidak perlu takut. Tetapi dia tahu kalau dia salah. Hans salah sudah melakukan kekerasan ke seorang bayi dan dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.Polisi pun bergerak cepat untuk mengamankan Hans. Akhirnya dibantu juga oleh warga. Hans bisa ditangkap untuk dibawa ke kantor Polisi serta dimintai keterangan."Saya nggak bersalah, Pak. Kenapa Bapak harus menangkap saya?!" katanya berdalih."Kami punya surat penangkapan Bapak karena Bapak dilaporkan sudah melakukan tindak kekerasan. Persoalan kekerasan ini bukan persoalan kejahatan biasa jadi harus segera diadili secepatnya!"Hans masih berusaha melepaskan diri tapi apa daya. Dia sudah tertangkap, dia harus dipenjara lagi. Trauma itu masih tersisa ketika dia di penjara di rumah tahanan wilayatul hisbah. Sekarang mungkin dia akan dipenjara dengan penjara sebenarnya bukan penja

  • SETELAH KITA BERPISAH    Bab 41B

    Mata Rizka membola melihat mantan suaminya serta Ibu mertuanya akan segera mendatanginya. Wajah Rizka berubah ketus dengan amarah yang memuncak. Dia ingin sekali mencakar-cakar Hans yang sudah membuat anaknya trauma. Gara-gara Hans anaknya harus dirawat intensif di rumah sakit.Bayinya mengalami beberapa kekerasan yang menyebabkan ketakutan luar biasa sehingga benar-benar harus dilakukan perawatan kondusif agar bayinya tidak trauma lagi dan bisa kembali sehat."Rizka ..."Suara bariton itu memanggilnya tetapi Rizka sangat jijik mendengarnya."Pergi dari sini! Apa yang kamu inginkan? Aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja, Bang."Rizka sedikit berteriak karena dia tidak suka dengan kehadiran Hans serta Ibu mertua yang tidak bersikap bersahabat."Aku datang hanya mau tanya dan tau kebenaran tantang bayi itu. Kamu sengaja mau mempermainkan aku?!" Hans berkata garang."Pergi kamu dari sini! Untuk apa kamu tahu kebenaran. Aku sudah mengatakannya tadi dan aku tidak akan mengulang per

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status