Share

Bab 44B

Rizka mengganggukan kepalanya. Namun perasaan Rizka tidak enak. Apakah kedua orang tua Zaki menginginkan hal lain. Semoga saja perasaannya tidak benar dan mereka datang hanya untuk silaturahmi belaka.

Zaki pun keluar dari ruangan yang biasa mereka gunakan ketika tinggal di sini. Zaki sengaja merenovasi sebuah ruangan untuk tempat tinggal mereka ketika mereka pulang kampung. Tak mungkin juga mereka tinggal terlalu lama di Hotel. Apalagi ada kasus seperti ini.

"Bapak, Ibu."

Zaki pun duduk bersama kedua orang tuanya. Bapaknya menepuk bahu anaknya.

"Zaki. Kalian mau ke kota?" tanya Bapak.

"Iya, Pak. Rencananya kami besok pulang. Kasihan juga Rizka dan Rahman. Mereka sudah di sini terlalu lama dan mengalami kejadian yang kurang menyenangkan."

"Zaki, sebelumnya Bapak ingin meminta sesuatu kepada kalian bisa kamu panggilkan Rizka sebentar saja. Ada yang ingin disampaikan."

Mendengar ucapan dari Bapak di balik tembok, Rizka juga penasaran. Sebenarnya apa yang mereka inginkan sampai harus mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status