Share

80. Ayo Kita Pulang

"Tidak bisa, aku ingin kembali pada Lala. Aku harap Om mau melepaskannya untukku."

"Kalau aku bersikeras bilang tidak, kamu mau apa? Apalagi sekarang kami sudah saling jatuh cinta. Aku mencintainya begitupun Lala."

"Apa?!" Sontak Aku menoleh ke arahnya dan menajamkan tatapan.

"Sayang ... Apa kamu akan menyangkalnya di depan Rendy? Bukankah kita sudah saling mengungkapkan perasaan itu?" Om Do mendekat lalu meraih tubuhku, detik berikutnya aku sudah berada dalam pelukannya. Tanpa kusangka wajahnya mendekat seperti hendak mencium kepalaku.

"Iyakan saja, jangan menyangkal," bisiknya di telingaku setelah itu terasa kecupan lembut di ujung kepalaku.

"Kalian penghianat!" Rendy berkata dengan geram.

"Aku bukan penghianat, wahai keponakanku yang baik. Aku hanya sedang menyelamatkan dua keluarga dari pecundang sepertimu," jawab Om Do tenang.

"Aku bukan pecundang, aku sudah bilang sama Lala kalau saat itu aku dijebak dan disekap."

"Kamu pikir aku akan percaya begitu saja pada omonganmu?!"

"Aku j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
sudah aku duga.pastidilacak dr ponselnya. seneeng bgt sama omDo, udah ganteng, pinter, mapan, dewasa pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status