Share

68. Terpaksa Jujur

Akan tetapi, setelah beberapa saat kami hanya saling diam. Setelah merapikan kerudungku aku meraih gagang trolly bag lalu menyeretnya menuju pintu. Sampai sini aku masih berharap Om Do menahanku dan memanggilku untuk kembali. Tapi aku harus kecewa karena dia tetap tidak bergerak dan tidak bersuara.

Tiba di lantai bawah aku menghubungi Mitha, dialah satu-satunya yang bisa kuharapkan. Aku meminta dia menjemputku dengan tidak banyak pertanyaan.

"Nanti aku jelaskan di rumah Lo." Hanya itu yang aku sampaikan setelah itu aku mengirimkan lokasi di mana aku berada.

Aku celingukan menengok ke sekeliling. Berada di pinggir jalan dalam keadaan gelap cukup membuat bulu kudukku berdiri. Lagian kenapa sih, Om Do tidak menyusulku atau menahanku untuk tidak pergi. Padahal maksudku tadi, aku hanya menggertaknya. Siapa tahu dengan begitu dia terpancing untuk mau berbicara denganku.

Tapi nyatanya pria itu tetap diam. Malah seperti yang tidak menghiraukan aku, apa aku mau bertemu Om Dimas atau tidak. Pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status