Share

96. BUNUH DIRI ATAU DIBUNUH

Di aula gedung Hoa San, jenazah dengan wajah rusak dibaringkan di atas papan dan diletakkan di tengah ruangan. Ketua Hui gadungan duduk di kursi ketua, di belakang peti. Para tamu berdiri di sebelah kanan, dan murid-murid Hoa San berlutut di sebelah kiri jenazah.

Xun Huan, ketua Bu Tong maju ke depan, mendekati jenazah dan mulai memeriksa menggunakan jarum akupunktur. Keringat dingin membasahi kening Wang alias Ketua Hui palsu, ia sedang memikirkan cara agar dapat meyakinkan orang-orang bahwa mayat dengan wajah rusak itu benar adalah Wang.

Setelah bermenit-menit lamanya, Hui gadungan mulai bertanya dengan tak sabar, “Bagaimana, Saudara Xun? Apakah Anda sudah menemukan penyebab kematian Kakak Wang?”

“Kasus kematian Tetua Wang lebih rumit dari yang kukira. Apabila kematiannya merupakan kasus bunuh diri, maka ini adalah kasus bunuh diri paling aneh yang pernah ada!” Xun Huan mengelus jenggotnya.

“Sebaiknya kita tidak terlalu lama karena jenazah Kakak Wang mulai menyebarkan bau busuk!”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status