Share

BAB 14B

"Hanin, mau kemana?" Pertanyaan ibu menghentikan langkahku. Aku menoleh pada ibu yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Mau keluar sebentar, Bu," balasku singkat. Tatapan nanar ibu membuatku bertanya-tanya. Mungkinkah ibu tahu jika hari ini Mas Eris akan melangsungkan akad nikah dan ibu tak sanggup memberitahukan kabar itu padaku? Entah.

"Maafkan ibu." Hanya itu yang dia katakan saat aku pamit pergi. Kata maaf yang aku sendiri tak paham kesalahan mana yang diperbuatnya padaku.

"Hati-hati, Nin." Aku tersenyum sembari mengangguk pelan saat menstaeter motor dan meninggalkan rumah minimalis dengan tiga kamar itu.

Di tengah perjalanan, handphoneku masih saja bergetar. Sepertinya perempuan itu ketakutan jika Mas Eris tak datang. Dia terus meneror suamiku agar tak membatalkan rencana akad mereka yang digelar hari ini. Masjid An Nur yang tak begitu jauh dari rumah perempuan itu menjadi tujuanku sekarang.

Kuhentikan motor sejenak untuk membeli minuman dingin. Setidaknya bisa mendinginkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kenapa g sekalian bawa polisi??
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
rasain qm Eris Hanin datang tuh di acara ijab kabul mu
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
terus kumpulkan bukti hanin poligami boleh tapi harus dengan syariat yang benar jangan sampai suami zdolim pada salah satu istrinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status