Share

BAB 16A

"Jadi, kamu sudah memantapkan hati untuk berpisah dengan Eris, Nin?" tanya bapak dengan ekspresi shock setelah makan malam usai.

"Iya, Pak. Hanin sudah yakin dengan keputusan ini. Maafkan Hanin yang nggak bisa menjadi menantu idaman bapak dan ibu. Maaf jika terlalu banyak kekurangan yang Hanin lakukan selama menjadi menantu di rumah ini." Tak terasa air mataku menetes perlahan ke pipi.

Ibu hanya menghela napas panjang sembari menatapku lekat, sementara bapak masih terdiam di tempat.

"Seharusnya bapak yang minta maaf sama kamu, Hanin. Bapak nggak bisa mendidik Eris menjadi suami yang baik, sampai dia mengabaikan istrinya sendiri." Aku mendongak sesaat lalu kembali menunduk.

"Bukan salah bapak ataupun ibu. Mungkin memang sudah takdir dan Hanin yakin kelak akan ada hikmah yang bisa dipetik dari semua ini." Aku kembali mencoba tersenyum hanya agar ibu dan bapak tak terlalu mengkhawatirkan keadaanku.

"Bapak nggak menyangka jika Eris benar-benar kembali dengan Fika. Padahal jelas perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
jgn dirampok ooin pembaca woi. pendek banget
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
sabar ya Hanin mungkin jodoh mu bukan Eris mngkin nnti ada yg bisa membahagiakan mu hanin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status