Share

BAB 15B

"Berbahagialah dengan Fika, bukankah dia istri idamanmu selama ini? Perempuan seperti itu mungkin memang pantas bersanding denganmu, Ris. Kalian berdua serasi, sama-sama tak tahu diri. Jadi, kuharap kamu tak mengekang Hanin lagi. Kenapa terus mempertahankan Hanin jika dia bukanlah istri yang kamu impikan?" Mas Eros tak berhenti mencecar membuat wajah Mas Eris makin merah padam.

"Kasihan ibu. Selama ini hanya bisa diam dan membiarkan rasa bencimu menjalar. Tak memberimu nasehat bukan karena tak cinta, tapi karena kamu tak pernah mau peduli dengan nasehat ibu. Kamu pikir ibu nggak sakit kepala melihat sikapmu yang semena-mena?" Laki-laki itu melemparkan jasnya ke sembarang arah lalu mencengkeram kerah baju Mas Eros. Bukannya melawan, laki-laki itu justru hanya diam seolah membiarkan saudara kembarnya melampiaskan amarahnya.

"Lakukan apa yang kamu inginkan, Ris. Jika memang itu membuatmu puas dan lega, tapi setelah itu aku harap kamu menyadari kesalahan-kesalahanmu sendiri. Tak perlu k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Iva Zein
critanya bagus,
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
rasakno Eris ini lah akhir dr pernikahan mu dan Hanin dan ternyata Hanin hanya qm jadi kan pelampiasan balas dendam ke Eros
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status