Share

19. MEMINTA NAFKAH BATIN

Pukul 21.00 WIB.

Anita keluar dari kamar mandi. Malam ini, dia sengaja menggerai rambutnya yang hitam legam itu.

Entah setan mana yang telah merasukinya? Anita mengenakan setelan baju tidur yang cukup ketat, sehingga terlihat lekuk tubuhnya. Memiliki pinggang ramping, dua buah dada cukup besar. Tidak biasanya ia berpenampilan demikian.

Anita berjalan menghampiri sang suami yang asyik bermain ponsel di atas tempat tidur itu.

"Mas Angga," panggilnya sangat lembut, seperti desahan pelan, sembari menyentuh punggung tangan sang suami. Tatapannya begitu berbeda malam ini.

Angga Wijaya melirik, melepaskan fokusnya pada benda pintar itu.

"Iya, Dek. Ada apa?"

Bukannya dia tidak paham atau mengerti? Dilihat dari penampilan Anita dan riasan wajah itu, Angga Wijaya sudah bisa menebak. Pasti ada apa-apa ini.

Anita sedikit tertunduk sejenak. Sebelum akhirnya, ia kembali menatap sang suami. "Mas, boleh aku katakan sesuatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status