Share

18. AWAL KEINGINAN ANGGA WIJAYA

Angga Wijaya pun memutuskan untuk pulang ke rumah. Pikirannya begitu kacau saat ini. Pekerjaan pun ikut terbengkalai. Semua agenda dibatalkan hanya demi mencari sang putra yang saat ini entah di mana rimbanya.

"Assalamualaikum, Dek," ucap Angga Wijaya, uruk salam sambil memasuki ruangan. Namun, tidak ada satu orang pun yang menjawab.

"Dek!" panggilnya kemudian, mengedarkan pandangannya sebab Anita tidak kunjung terlihat.

"Mas Angga."

Penggilan lembut itu, seketika membuat pria lima puluhan tahun itu, langsung berbalik badan, lalu melebarkan senyuman. Mood yang semula tidak baik-baik saja, seolah berganti keceriaan.

"Mas Angga udah pulang?" tanya Anita, menghampiri sang suami. Mengikis jarak yang hanya beberapa meter itu.

"Iya, Dek. Mas kangen banget sama kamu," jawabnya disertai senyuman menggoda.

"Dih, apaan si, Mas. Kayak ABG aja," celetuk Anita, melayangkan protes.

"Memangnya kenapa kalau Mas berbicara sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status