Share

Bab 23

SANTET CELANA DALAM 23

"Nggak! Mbak nggak mau merestui kamu, Gal. Apa kamu sudah gila? Kurang apa kamu? Sekarang dompet kamu sudah nggak kalah sama mereka yang berseragam! Wulan saja mau sama kamu, kamunya malah pilih bocah edan itu! M dibak nggak terima, Mbak nggak setuju! Sampai mati Mbak nggak setuju!" Ketus Darsih tak terima.

Ia sudah bersusah payah kerja keras untuk mengangkat derajat mereka dan kini setelah ia mampu mewujudkannya ia nggak terima kalau Nining menjadi bagian dari keluargannya, menginggat Nining pernah menolak Galih saat masih kerja serabutan di proyek.

Darsih juga lebih berani menanyakan Wulan anak Pak Karta, pemilik usaha bakso mie ayam kampung sebelah. Sama-sama berdagang, Pak Karta tahu bagaimana omset menjadi pengusaha kecil-kecilan seperti mereka yang nggak bisa dipandang sebelah mata. Pak Karta pun setuju dengan tawaran Darsih-Wulan sendiri juga mau. Mereka hanya tinggal menunggu keputusan Galih. Sedangkan Galih malah memilih Nining.

"Aku mohon Mbak, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status