Share

Bab 24

SANTET CELANA DALAM 24

Pintu rumah Aji tertutup rapat. Acara yang seharusnya berlangsung khidmat berakhir dalam sesaat. Aji menyuruh semua orang pulang meninggalkan rumahnya.

Hidangan yang mereka suguhkan masih utuh tak tersentuh. Bude Sumini membawanya ke dapur. Memasukkannya ke dalam kulkas. Kemudian, ia dan Ita sebisa mungkin merapikan ruang tamu. Tinggal hamparan karpet di depan dekor sederhana yang tak terjamah.

Happy Engagement Galih & Nining.

Masih terpampang tulisan itu di korden berwarna putih sebagai background dekornya.

"Sayang banget," ucap Ita.

Tok! Tok! Tok!

Galih mengetuk pintu bercat cokelat itu.

Tanpa bertanya siapa tamu yang datang, Ita membukakan pintu. Rupanya Galih dan Darsih. Ita sempat terpaku beberapa saat melihat kedatangan mereka. Mau apa Galih kembali.

"Emm, Mbak Darsih, Galih-"

"Kami mau bicara dengan Mas Aji."

"Si-silakan, masuk," jawab Ita masih terheran-heran. Di kepalanya terus berputar sebuah tanya, untuk apa mereka berdua kembali. Acara pert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status