Ini kisah tentang benci, cinta, luka, perjuangan, dan masa lalu
Ada kalanya...
Aku mengarahkan mataku hanya pada satu titik
Ada masanya...
Aku menujukan hatiku pada satu tujuan
Ada saatnya...
Aku menciptakan kebahagiaanku saat melihatmu
Dan menurutku bahagia itu sederhana
Cukup dangan melihat senyuman yang tercipta di wajahmu
Tapi mengapa aku tidak pernah mendapatkan senyuman itu lagi?
Apa karna
Kehadiranku tidak berharga lagi bagimu?
Atau
Perjuangan yang aku lakukan membuatmu terganggu?
Atau mungkin
Menurutmu aku adalah benalu yang kembali hadir di kehidupanmu?
kamu...
Yang menjadi kunci kebahagiaanku
Kamu...
Yang membuat aku percaya akan kata cinta
Kamu...
Yang mengajarkanku arti dari perjuangan
Dan kamu...
Yang menjadi alasanku untuk terus bertahan
Saat aku kembali melihatmu
Melihat matamu
Kenangan itu masih terasa nyata bagiku
Rasanya perasaan itu masih tetap sama
Bahkan bertambah
Saat...
Hati yang mudah rapuh ini selalu kamu uji kesabarannya
Saat...
Hati yang mudah rapuh ini selalu kamu beri goresan luka
Saat...
Hati yang mudah rapuh ini selalu kamu tolak perjuangannya
Mendapatkan cintamu kembali sangat sulit rasanya
Walaupun dengan ketulusanku yang begitu besarnya
Kamu tetap tidak luluh
Hingga pada akhirnya aku merasa lelah
Lelah dangan kutulusan ini yang tidak pernah kamu hargai
Lelah dengan cinta ini yang tidak pernah kamu balas
Lelah dengan perjuangan ini yang tidak pernah mendatangkan hasil
Bukankah setiap perjuangan akan mendatangkan hasil?
Tapi mengapa dengan perjuanganku mendapatkanmu kembali malah membuatmu semakin membenci diriku?
Aku tidak mengerti
Trimakasih
Karnamu aku belajar
Apa itu arti mencintai dengan tulus
Darimu aku belajar
Apa itu arti perjuangan yang sesungguhnya
Kamu telah mengajarkanku arti sayang yang sebenarnya
Dan sebabmu aku memiliki alasan untuk bertahan
Dan ketika aku sudah lelah
Aku bersedia untuk mundur
Pergi dari kehidupanmu selamanya
Dan tidak akan kembali lagi
Pada hati yang dipaksa untuk membenci
Tapi mengapa
Dari tatapanmu
Ada hal yang ingin kamu halangi
Dari caramu
Ada sesuatu yang ingin kamu sampaikan
Dari sikapmu
Seakan tidak ingin adanya kata perpisahan
Tapi apa yang bisa aku lakukan?
Caraku dengan ketulusan saja tidak mampu membuatmu seperti dulu lagi
Saat semua perjuanganku kamu sia siakan begitu saja
Aku pikir
Aku akan bisa membuatmu seperti dulu lagi
Dan kita akan sama sama berjuang sepertiku
Bahkan lebih
Apa yang harus aku lakukan?
Aku tidak bisa membencimu
Karna aku menyayangimu
Lebih baik aku menjauh
Menjaga jarak darimu
Saat kita jauh karna jarak dan waktu
Saat itulah kita mengenal kata rindu
Saat kita sama sama saling menjauh
Kita sama sama saling diam
Kita sama sama saling merindukan
Kita sama sama saling memendam rasa
Yang kedua rasa itu ditutupi oleh kekecewaan
Aku tahu sebenarnya kamu tidak ingin kita jauh
Tapi
Takdir menginginkan kita berpisah
Hanya waktu yang bisa mengubah segalanya
Dan saat
Cinta kekecewaan dan masalalu di permainkan oleh waktu
Waktu yang tidak pernah mendatangkan hasil
Hasil dari perjuangan luka hati ini
Saat waktunya tiba
Hanya waktu yang bisa menjawab segalanya
Satu kata yang tepat untuk mendefenisikannyaYaitu sempurnaTidak ada alasan untuk tidak menyukainyaTapi perasaan tidak dapat di paksakan bukan?~~~"Salqueena Melody. Queena dimana dia?" Udah hadir belum?" tanya guru dengan kumis tebal dan kacamata yang bertengger di hidungnya, tidak lupa penggaris yang selalu ada di tangannya."Belum hadir Pak bambang,” jawab salah satu murid kelas IX 2, dia Adrian, ketua kelas di kelas itu dan guru tersebut adalah Pak Bambang, guru fisika di SMP Arven, ia termasuk guru paling killer di SMP itu.Tok Tok TokKetukan pintu mengalihkan semua perhatian siswa ke arah suara tersebut berasal. Tak terkecuali Pak Bambang."Permisi Pak, apa saya boleh masuk?" tanya siswa itu hati hati, dia tau, guru yang didalam itu adalah guru yang galak."Kenapa kamu terlambat? Saya kan sudah bilang berkali kali,
Orang yang selalu adaSenang ataupun susahSuka maupun dukaBahagia atau sedihItu baru bisa dipanggil sahabat~~~Bara? batinnya.Ia menarik kedua sudut bibirnya membentuk lengkungan indah, siapapun yang melihat bisa meleleh.Kenapa bara bisa ada di sini? atinnya lagi.Memang benar jika Queen menyukai Bara. Siapa yang tidak suka dengan seorang Albara Samudra. Hidung yang mancung, bibir yang merah ditambah mata yang indah, pahatan yang sangat indah. Juara umum menambah kesan Bara. Kapten basket di SMP Arven dan mantan ketua osis membuatnya terkenal di sekolah.Tapi siapa sangka, ternyata Bara sering bolos saat pelajaran tetapi tetap menjadi juara umum, ia sangat pintar. Aneh bukan, tetapi memang itulah yang terjadi.Eh tapi tung
Yang peduli belum tentu ada rasa kan?Bisa jadi dia cuma kasihan~~~Tidak sampai 2 menit Bara sudah sampai di UKS tentunya dengan pengikut setia di balakangnya. Stella memberikan tatapan tajam ke Regal dan Acha justru ia kembali mengambil kacanya. Tanpa babibu lagi, Bara langsung menganggkat Queen menuju parkiran."Dimana?" tanya Bara pada Stella. Stella yang di tanya mengerutkan keningnya dan bertanya, "maksudnya?""Dimana mobil?" tanya Bara lagi."Mobil itu di parkiran mobil, ini mobil juga ni Bar, masa lo gatau yang mana mobil sih?" ucap Stella menunjuk mobil mobil yang ada di parkiran itu."Ck, mobil lo mana?" Bara kesal, bisa bisanya dalam keadaan seperti ini Stella bercanda."Yaa bilang yang jelas dong, masa bicara setengah setengah, mana gue paham," ucapnya juga sama kesalnya seperti Bara.
Ingat satu halTidak ada yang benar benar setia di dunia iniBahkan bayangan yang selalu bersama kita saja bakalan ninggalin kita sendirian di dalam kegelapan~~~Seorang cewek berambut coklat tengah melihat pantulan dirinya di depan cermin, dengan baju sekolah dan juga tas yang sudah ia sandang, tak lupa senyum yang selalu terbit di wajah cantiknya. Kaki jenjangnya melangkah keluar dari kamar menuju meja makan yang berada di lantai 1."Pagi Mama, Papa, Argaa." Cewek itu menyapa Mama Papa juga adiknya dan menempati kursinya tanpa menghilangkan senyum di bibirnya."Pagii," jawab mereka serentak."Ma, Pa, aku udah tentukan pilihan aku dan aku akan tetap tinggal di sini, lagipula 1 tahun lagi SMP, 1 tahun 1 bulan sih, tapi kan nanggung, masa aku harus pindah pindah, terus juga 1 bulan lagi aku ujian terus naik kelas deh." Cewek itu berucap sambil memakan nasi goreng yang sudah di si
Mereka membuatku berarti dan bahagia lewat berbagai cara yang berbeda~~~regalgantengAlhamdulillahacha cantikKok alhamdulillah sih?regalgantengKarna ternyata cinta gue ga bertepuk sebelah tanganStella langsung melepas tawanya dan meletakkan hp itu di tengah agar sahabatnya bisa membacanya. Acha mengerjapkan matanya berkali kali dan kembali melihat layar hp itu."Ini beneran? Ga mimpi kan gue? Aaaaaa gue sukaaa main TOD." Acha lalu berjingkrak jingkrak di tempat sambil memeluk hpnya dan senyum senyum sendiri. Sahabatnya merinding melihat tingkah laku Acha."Udah tu jatuh cintanya, kita lanjut TOD nya dong," kata Tasya yang sudah jengah dengan tingkah Acha. Acha mengangguk lalu memutar pena dangan senyum yang belum luntur dari bib
Tidak semua kenangan harus di kenangTidak semua kenangan harus di lupakanTerkadang, kenangan itu yang menjadi Perbaikan diri kita untuk kedepannya~~~Tangan Queen bergerak menyentuh keningnya, matanya ia buka."Sakit," lirihnya lalu menoleh ke samping mendapati Bara yang sedang menatapnya."Minum dulu," ucap Bara lalu ia membantu Queen untuk duduk dan memberikan air hangat pada Queen. Queen menerimanya dan meminum air itu lalu mengembalikannya dan tak lupa ucapan makasih."Mau gue pijitin?" tawar Bara dan Queen menggeleng."Gausah Bar, oh iya Bar, kawan gue kemana?" Queen mengedarkan pandangannya ke sekeliling UKS tapi tidak menemukan Tasya, Acha, dan Stella."Ngintip di jendela," ucap Bara tanpa melihat Queen sambil melirik jendela lewat ujung matanya, dan mereka yang berada di jendela dapat mendengarnya dengan jelas. Mereka lalu masu
Ada dua hal yang ada di dunia iniYang pertama yang boleh kamu ketahuiDan yang kedua yang tidak boleh kamu ketahui~~~Tidak terasa hari begitu cepat berlalu. Sebentar lagi anak kelas 12 akan melaksanakan ujian nasional dan dilanjutkan anak kelas 9, itu artinya masa-masa SMP Queen akan segera berakhir dan digantikan dengan masa SMA yang katanya disebut masa yang paling indah.Hari ini hari kamis, guru guru sedang rapat, jadi Queen dan sahabat sahabatnya memutuskan untuk melihat anak cowok yang sedang bermain basket di lapangan basket. Mereka duduk di pojok tribun yang dekat dengan pohon agar bisa sedikit berteduh.Acha menyiapkan satu botol air mineral dingin yang akan ia berikan pada Regal nantinya. Hubungan mereka semakin dekat saja, itu karena permainan TOD hari itu, Acha sangat menyukai permainan itu.Queen juga menyiapkan satu botol air mineral dingin untuk Bara dan juga ro
Dia yang terlihat baik belum tentu benar benar baikDia yang selalu melindungi belum tentu akan selalu melindungiDia yang terus menyayangi belum pasti akan terus seperti ituDunia bisa berputarDan tidak akan ada yang mengetahui kehidupan selanjutnya~~~"Maaf Bu, hari ini Queen terlambat, karna tadi dia susah dibangunin, tadi malam dia sakit gigi," ujar Braka pada Bu Ita yang baru saja mengantar mengantar Queen jam 8.30. Pasalnya tadi malam Queen susah tidur karna sakit gigi dan paginya susah di bangunkan."Iyaa Pak, tidak apa apa, ayo Queen masuk," ucap Bu Ita langsung membawa Queen masuk ke dalam kelas B1."Sal, kok lama sih datangnya? Kaya ulat kaki seribu aja, kalau ke sekolah telat terus karna kakinya banyak untuk dipakein sepatu. Mau aku bantu pakein sepatunya?" Galaxy datang mengahampiri Queen yang duduk di belakang."Ih rey apaan sih, aku ini manusia, buka
Dia adalah orang yang selalu hadir di saat aku terjatuhDia adalah orang yang selalu mendukung di saat aku butuh sandaranDia adalah orang yang selalu membantu aku untuk kembali bangkit di saat aku sedang terjatuhDia adalah sahabatku~~~"Queen, ada yang nyariin di lorong IPA sebelah," ujar salah satu teman sekelas Queen. Queen meneritkan keningnya bingung."Siapa yang cari gue?" tanya Queen dan orang itu menggeleng tak tau. Queen mengucapak trimakasih dan berjalan ke tempat yang di sebutkan oleh cewek tadi sendiri karna teman temannya sednag ke kantin saat ini. Kaki cewek bermata coklat itu dengan ragu berjalan di lorong IPA yang tumben sekali sedang sepi itu.Lalu salah satu cewek datang membawa bunga mawar berwarna merah dam memerikannya pada Queen. "Aku," ujar cewek tadi lalu pergi dar
Apa gunanya lari dari masalah?Saat kita bersembunyi sebentar lalu keluar dengan masalah yang samaMasalah yang baru juga datang menghampiriItu akan membuat otak bekerja dua kali lebih cepat untuk menyelesaikan dua masalah sekaligus~~~"Ciee Achaaa," goda Alana dengan mencolek lengan Acha yang sedang tersipu malu."Ih apaan sih Alana," ujar Acha membekap mukanya dengan kedua tangan."Langsung tembak aja Ken, gak jaman main bunga sekarang," saut Stella pada Ken yang ada di ujung kelas.Ken baru saja memberikan bunga matahari pada Acha dan memberikannya coklat. Dengan malu Acha menerimanya dan itu sebabnya Alana menggoda Acha."Iya nih Ken, kasihan Acha di gantungin terus," sambung Queen membuat Ken menoleh padanya dengan senyuman. Ken berdiri lalu menarik tangan Acha keluar kelas.Tidak mau ketinggalan informasi, Queen, Alana, Tas
Ucapan itu hanya membutuhkan janjinyaJangan berucap jika tak bisa menepati~~~"WOII ADA ANAK BARUUU, CEWEK.""SUMPAH LO?""IYA SUMPAH.""DIMANA?""ADA TU LAGI DI RUANG GURU.""CANTIK PASTI KAN?""CANTIK BANGET LAH.""GUE TERSINGKIR JADINYA.""GUE MAU LIHAT AH.""Anak baru?" beo Stella melihat teman teman sekelasnya yang heboh di depan kelas. Stella lalu menoleh pada teman teman yang ada di depannya."Siapa?" tanya Tasya pada mereka semua. Mereka mengangkat bahunya acuh tanda tidak tau siapa anak baru itu."CEPAT DUDUK WOI, TU BU SILVI KE SINI SAMA ANAK BARUNYA.""KELAS SINI DIA?""IYAA CEPAT LAH DUDUK.""WAW BERTAMBAH CECAN SINII.""CECA
Kita dekat namun tak terikatKita saling menyayangi tapi tak memilikiKita saling cinta cuma sayang bukan siapa siapaRupanya hidup tak semudah yang di bayangkanTerkadang kita di paksa untuk menjadi dewasaMau tidak mauSiap tidak siapBisa tidak bisaKita harus menerimanyaMaju ke depan adalah pilihan terbaikDan kita harus yakin bahwa jalan yang kita pilih adalah jalan terbaikJalan yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baikJalan yang membuat kita bisa memulai semuanya dari awalTanpa bayangan masa lalu yang pahitWalaupun kita tau bahwa bayangan masa lalu yang pahit itu akan selalu adaTidak untuk di kenangDan tidak juga untuk di lupakanHanya saja di jadikan pembelajaran agar tidak terulang kembali
Penyesalan itu memang selalu datang di akhirKalau di awal pendaftaran namanya~~~"Lo telat Gal," jawab Ken mengalihkan pandangannya pada Galaxy. Galaxy menurunkan bahunya, mukanya terlihat kecewa."Telat kenapa?" tanyanya."Queen udah pindah Gal." Seperti kaca yang langsung pecah. Begitu juga hati Galaxy. Jadi selama ini Queen benar benar sudah pindah? Mukanya makin masam karna mendengar ucapan Ken itu."Jadi selama Queen gak ada ini dia pindah? Dari kapan dia pindah? Tapi kenapa?" tanya Galaxy lagi."Apa lo udah ingat sama dia Gal?" tanya Ken balik, Galaxy mengangguk mantap membuat Ken menepuk pundaknya."Queen sakit lagi gal. Dia udah pindah dari sebulan yang lalu malahan. Dia sedang berobat ke luar. Lo doain aja dia cepat sembuh biar dia bisa cepat balik ke sini lagi." Ken melihat muka Galaxy yang tidak semangat itu."K
Ada saatnya ketika dia ada di hadapan kita tak sukaDan saat dia hilang dari pandangan rasanya ingin mencariKarna sesuatu itu akan berharga saat sudah hilang dari hidup kita~~~"Selamat pagi Galaxy," sapa Glad yang baru saja melihat Galaxy turun dari motornya. Mereka tidak pernah berangkat dan pulang sekolah bersama, karna Galaxy tidak mau. Qntah apa yang Galaxy pikirkan, tapi dia mengacuhkan Glad yang menyapanya."Kasihan nek lampir gak di sapa balik." Natan tertawa melihat muka masam Glad. Ia mengikuti Galaxy yang berjalan saja tanpa melihatnya."Selamat pagi ratunya Galaxy,""Selamat pagi juga Galaxynya Queen,""Ini buat kamu. Aku buatin tadi malam. Tapi lihatnya di rumah aja ya.""Siap.""Yok berangkat.""Bahagia gue itu sederhana, cukup denga
Yang aku ingin kan hanya akhir yang bahagiasemoga cerita ini berakhir bahagia~~~"Queen, gue mohon sama lo. Kita pergi sekarang ya. Gue gak mau lo kenapa kenapa lagi." Stella menyatukan kedua tangannya di depan dada seperti orang yang memohon."Glad itu iblis Queen. Dia akan lakukan apapun. Dia juga bisa buat lo mati kalau bisa. Gue gak mau lo kenapa kenapa," lanjutnya.Mereka saat ini sedang berada di rumah sakit. Tadi Stella, Tasya dan Acha langsung berlari ke WC karna Queen tidak juga muncul setalah pelajaran Pak Bayu selesai. Saat merek mau masuk, Glad dan entek enteknya keluar dengan muka senangnya. Ternyata Queen sudah pingsan di WC dengan darah yang keluar dari hidungnya. Glad tidak bisa di biarin begitu aja, nanti dia akan laporkan pada BK. Ini semua juga salah Pak Bayu. Kalau saja Pak Bayu mengizinkan Stella untuk ke WC tadi, pasti tidak akan begini jadinya."Iya Queen, kami
Jangan bilang benci kalau ternyata masih peduli~~~"Galaxy gue mau bicara sama lo." Queen menggapai tangan Galaxy yang sedang berjalan santai sambil memasukkan tangannya di saku celana.Terpaksa Galaxy harus berhenti karena tangannya di tahan oleh Queen. Ia menoleh pada Queen. "Apa?!" bentaknya kesal."Lo sama sekali ga ingat gue?" Pertanyaan itu lagi, setiap hari Queen selalu menanyakan itu padanya. Dan dia sudah bosan mendengarkan pertanyaan itu."Gue udah selalu bilang sama lo, gue gak kenal sama lo apa lagi ingat. Lo ngerti bahasa gue ga sih?!" Galaxy mengepalkan tangannya, jika saja yang ada di hadapannya ini laki laki pasti dia sudah habis di tangan Galaxy. Tapi ini perempuan, Galaxy masih berusaha menahan amarahnya."Gal, gue ini pacar lo Gal, kenapa lo ga ingat sama gue?" Queen menatap manik mata Galaxy dalam, begitu juga dengan Galaxy. Tapi ada sesuatu yang Galax
Dia yang berjuang mempertahankanDan aku yang berjuang menghancurkanDan pejuang sesungguhnya adalah dia~~~"Dari mana aja kalian?" Suara berat dan dingin itu langsung memenuhi pendengaran Queen, Stella, Acha dan Tasya. Mereka langsung menoleh ke sumber suara. Mampus ketahuan."Dari mana?" beo Stella. Queen menelan ludahnya susah payah. Apa yang harus mereka katakan?"Hm dari, dari kelas," jawab Queen dengan sedikit ragu."Kenapa ke kelas? Ekskulnya di ruang musik." Kalian tau kan ketua ekskul musik itu siapa? Ya Halaxy. Dia sedang mengintropeksi keempat cewek yang baru saja datang ini.Halaxy berjalan ke arah pintu. Ia berdiri di depan Queen. Menatap Queen yang sedang menunduk. Ia mengangkat kepala Queen agar menatapnya. "Lihat mata gue," kata Galaxy membuat Queen menjadi takut, mampus lah dia. Kenapa tadi me