Share

Bab 22

Suara mesin-mesin game berpadu dengan suara hingar-bingar musik dari kedai es krim membuat suasana Mobieus semakin berisik. Belum lagi suara teriakan dari beberapa pengunjung yang bermain game. Seorang remaja cowok berusia tujuh belas tahun bersorak karena sudah memenangkan permainan yang dipilihnya. Beberapa cewek bergosip di meja paling pojok di kedai es krim sambil melirik ke arah para karyawan cowok. Semua itu sudah biasa bagi para karyawan sehingga tidak mengganggu pekerjaan mereka. Bekerja di tempat berisik penuh musik berarti kau siap untuk lebih berkonsentrasi. 

Namun, tidak bagi Ruu. Sejak kedatangan Ikki, ditambah kata-katanya dua hari yang lalu, ia sulit berkonsentrasi. Beberapa kali ia melakukan kesalahan dalam melayani pembeli, ia salah menyajikan es krim yang diminta. Beruntung pembeli yang seorang anak cewek tidak marah, dia mau menerima es krim dan memuji varian baru yang belum pernah dicoba sebelumnya. Itu masih belum apa-apa, tadi pagi ia menumpahkan es

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status