Share

Pov Dita.

Tiada yang tahu kedalaman hati seseorang, namun terkadang semua tergambar dari pandangan mata.

Kenalkan namaku Dita Pratama Putri, aku anak pertama dari empat bersaudara yang semuanya perempuan.

Saat itu Abah (panggilanku kepada bapak) hendak menjodohkanku dengan seorang laki-laki yang ia kenal dari lingkungan pondok pesantren. Namun, dia bukanlah seorang Ustadz, Abah bilang dia hanya seorang tukang kebun.

"Teh, Abah rasa usia kamu sudah cukup untuk memulai bahtera rumah tangga, apakah Teteh tidak punya teman dekat?"

tanya Abah hati-hati waktu itu. Sedangkan aku tidak menjawab hanya menggelengkan kepala saja.

Saat itu adikku Mila sudah berniat untuk menikah, karena desakan dari orang tua calon suaminya yang ingin segera mungut mantu, mungkin karena alasan itu Abah akhirnya mencarikanku jodoh, agar tidak dilangkahi Mila, karena jika itu terjadi menurut mitos, hal itu akan membuatku menjadi perawan tua.

"Begini ya, Teh. Emak tidak mau kalau kamu sampai dilangkahi oleh Mila, Emak in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status