Share

Mencari Kost-an

Pagi hari di Bandung, membuatku malas bangun, dingin menusuk tulang. Karena haus aku pun bangkit menuju dapur.

"Eh, kamu sudah bangun Sya?"

"Iya, Teh. Emang Teteh lagi bikin apa?"

"Ini lagi goreng singkong, tadi Kang Andi minta digorengin. Kamu mau bikin Teh Sya?"

"Ngga, Teh. Ini Mesya mau bikin susu."

"Teteh boleh minta tolong tidak?"

"Apa Teh?"

"Tolong bawain kopi buat Kang Andi soalnya ini gorengannya kalau ditinggal takut gosong."

"Boleh, Teh. Emang si Akangnya di mana?"

"Di belakang Sya, maaf ya."

"Santai saja, Teh."

Aku pun membawa secangkir kopi yang telah Teh Dita buat. Tentu saja aku semangat meski pun sebenarnya aku kedinginan. Heran saja sama mereka sepagi ini sudah beraktivitas. Sesampainya di halaman belakang.

"Kang ini kopinya, atau mau susu punya Mesya?"

"Kenapa kamu yang bawa? Emang Dita ke mana?"

"Teh Dita bilang males katanya habis akang ngambek mulu, semalam dia ngga dikasih jatah ya, Kang?" tanyaku sambil berbisik. Wajah Kang Andi nampak merah.

"Eh ini kopinya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status