Share

Permintaan Mesya.

Suara deru mesin mobil terdengar di luar, aku yakin itu mobil milik Abahnya Dita, syukurlah mereka cepat datang kemari, meski pun aku agak khawatir kalau Mesya mengadukan kejadian tadi dan menfitnahku di depan Abah.

"Kang itu sepertinya Abah sudah sampai," ujar Dita, dan aku hanya mengangguk.

Aku dan Dita bergegas keluar untuk menyambut Abah.

"Abah, Emak, apa kabar? Dita kangen."

"Emak juga kangen, di mana Kinara?"

"Kinara sedang tidur, Mak."

Tiba-tiba terdengar suara tangisan, bukan Kinara yang menangis melainkan Mesya. Sudah kuduga pasti dia akan melancarkan aksinya, bagaimana ini Tuhan.

"Itu siapa yang nangis, Teh, apa itu Mesya, dia kenapa?" tanya Emak Dita, sedangkan aku dan Dita saling berpandangan.

"Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan? Abah tahu kalian pasti sedang ada masalah."

"Sebaiknya, Abah dan Emak masuk dulu ke dalam, nanti Dita ceritakan."

Setelah masuk dan duduk, kami hendak menjelaskan apa yang terjadi, tapi tiba-tiba Mesya keluar dan benar saja dia kembali m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status