Share

Keputusan.

Di siang yang begitu terik, lelah melanda tubuhku, sejenak kami beristirahat untuk makan siang juga sholat, tiba-tiba datang seseorang membawa sebuah surat dari kantor pos yang ditujukan untukku.

"Apa di sini ada yang namanya Andi?" tanya Pak Kurir.

"Iya, Pak. Saya sendiri."

Ia pun segera memberikan amplop berisi surat yang beralamatkan dari Banten.

Saat kubaca ternyata surat panggilan dari pengadilan agama Banten. Aku yang terkejut segera menghubungi Evita, ternyata ini keputusan akhirnya.

"Halo ... Assalamu'alaikum."

"Waalaikum salam."

"Apa kabar bun?"

"Kabar baik, ada apa jangan basa-basi." Ketus Evita

" Apa ini sudah menjadi keputusanmu?"

"Soal apa? Oh apa kamu sudah dapat suratnya? Tanya Evita

"Iya, soal sidang cerai kita."

"Ya tentu saja, aku sudah capek, nunggu dan berharap Akang berubah, nyatanya sama saja."

"Baik jika itu penilaian kamu, Akang Terima."

"Oh iya, baiknya Akang ga perlu hadir saat mediasi supaya semua cepat kelar!"

"Iya, jika itu mau kamu Akang pasrah saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status