Share

Bab 475

"Aku menyiapkan gaun ini untuk Nona Renata. Hanya Nona Renata yang bisa memakai gaun ini dengan cantik. Kalian berdua malah seperti wanita bodoh yang mempermalukan diri di pesta seperti ini."

Davira dan Ditha sangat marah, tetapi mereka tidak berani berdebat dengan Nathan.

Pria itu memberikan kesan menakutkan seperti preman. Mana mungkin mereka berani macam-macam dengannya.

Briella melirik ke arah Nathan dan tiba-tiba merasakan hatinya dipenuhi rasa percaya diri, tidak takut sedikit pun.

Pandangannya menatap Davira dan Ditha bergantian. "Lebih baik mengaku kalah. Ditha, aku yang menang, kamu harus melakukan apa yang aku minta."

Ditha masih enggan. "Kamu ... apa yang kamu mau?"

"Aku mau kamu ambil pulpen dan tulis di keningmu, Renata adalah dewiku. Kamu bisa mencuci tulisan itu setelah pesta selesai."

"Apa!" Ditha melotot terkejut. "Nggak bisa! Aku nggak akan menyetujui permintaan konyol seperti itu darimu."

"Bagaimana kalau mengukirnya di wajahmu dengan pisau?" Nathan menjilat bibirnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status