Share

Bab 481

Davira kembali memikirkan kejadian malam itu dan tiba-tiba sesuatu terbesit di dalam benaknya. Seketika, wajahnya terlihat ketakutan.

"Kalau benar seperti yang aku pikirkan, itu berarti Renata sangat menakutkan. Tapi nggak ada bekas luka tembakan di tubuhnya."

"Aku sudah bilang, Renata jauh lebih pintar dari Briella. Mana mungkin dia akan mengungkapkan dirinya dengan mudah? Lagipula, teknologi kedokteran sekarang ini sudah sangat maju, mengubah wajah saja bukan hal yang sulit, apalagi hanya bekas luka kecil?"

Davira menelan ludah dengan susah payah. "Bu Rieta benar. Sebentar, biarkan aku berpikir sebentar ...."

"Oh ya. Aku menyadari sesuatu yang aneh. Awalnya Kakak mau aku pilihkan gaun buat Renata, tapi pas Renata datang, dia menjadi sangat pemilih. Bukan cuma menolak semua gaun yang aku pilihkan, dia juga bilang nggak suka sama semua gaun yang aku pilihkan ...."

Rieta mengangguk. "Pasti ada alasan kenapa dia sangat berhati-hati. Sekarang kita nggak tahu alasannya. Tapi dari kejadian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status