Share

Bab 467

"Cekik sampai mati kalau bisa. Aku akan merasa lega kalau mati. Kamu juga bisa cari pewaris lain siapa pun itu. Aku nggak peduli!"

Alis Valerio diselipi lapisan kemarahan dan cengkeraman tangannya di leher Zayden makin menguat. "Katakan, apa yang terjadi kepadamu. Kenapa kamu membuat adikmu menangis?"

"Dia bisa menangis kalau dia mau, apa hubungannya denganku!" Tangan Zayden menyentuh lehernya, mencoba melawan tangan Valerio dengan tangannya. Dia mencoba melepaskan cengkeraman tangan Valerio, tetapi dia tidak bisa mengerahkan kekuatannya karena cengkeraman Valerio terlalu kuat.

"Ah! Aku sangat membencimu!" Zayden berseru keras, nadanya diwarnai dengan keputusasaan dan ketidak berdayaan.

Zayden membenci dirinya yang lemah dan tidak berdaya. Di depan Valerio, dia adalah orang lemah yang hanya bisa melampiaskan emosinya dengan menjadi pemarah.

"Zayden, kamu kenapa lagi? Apa yang terjadi?"

Valerio bertanya dengan marah, melepaskan tangannya dan menatap tajam ke arah Zayden.

"Kenapa aku ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status