Share

Bab 339

Valerio mengira Briella pergi dengan kemauannya sendiri, tetapi ternyata masalah ini tidak sesederhana itu.

Klinton menjawab, "Aku nggak melakukan apa pun kepadanya. Setelah mengantar Zayden kepadaku, nggak ada kabar dari Briella lagi. Menurut perkiraan awal, dia mungkin sudah pergi."

Setelah mengatakan itu, Klinton melirik Zayden dan keduanya saling bertukar pandang, memberi isyarat diam.

"Dia baik-baik saja, kenapa tiba-tiba bisa meninggal? Apa kamu nggak menyelidikinya dengan jelas?"

Valerio melangkah ke depan Klinton dan mencekiknya. Urat di leher Valerio pun menyembul dan tatapannya terlihat menakutkan.

Klinton hampir saja kehilangan napas kalau Rieta tidak menghampiri dan menghentikan Valerio.

"Valerio, tenanglah! Jangan lupa kalau sekarang kamu sudah punya istri! Kenapa kamu masih memikirkan wanita itu. Bagus kalau dia mati."

Begitu Rieta mengatakan ini, Zayden melingkarkan tangannya di sekitar kaki Rieta dan menarik ujung bajunya, ingin melawannya.

"Jangan mengatakan hal buruk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status