Share

Bab 346

"Minum obat apa?"

"Emosimu lagi nggak stabil, jadi perlu ditenangkan." Klinton mencoba membujuk dengan sabar, "Briella, kamu nggak bisa keluar negeri kalau kondisimu seperti itu. Kamu nggak akan lolos wawancara visa. Kamu harus melakukan pemulihan setidaknya selama satu bulan. Setelah sebulan, aku akan menemanimu ke luar negeri."

Briella hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa. Dia menempelkan kepalanya ke tubuh pria itu, lalu membuka matanya. Tatapannya kosong dan tidak menunjukkan emosi apa pun.

Klinton membelai rambut panjangnya yang berantakan dan membisikkan kata-kata penyemangat di telinganya. Briella yang mendengar itu pun hatinya mulai tenang.

Waktu berlalu dengan cepat. Dalam satu bulan, kondisi mental Briella menjadi jauh lebih baik. Namun, kematian anaknya masih menjadi rasa sakit di hatinya yang tidak bisa disembuhkan. Briella sangat yakin kalau anaknya tidak meninggal dan masih ada di dunia ini.

Kelahiran anak itu yang dalam keadaan meninggal saja sudah mencurigakan sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status