Share

Bab 282

Zayden berjalan mendekati Klinton dengan tangan di belakang punggung layaknya orang dewasa.

"Om, ada yang ingin aku katakan padamu."

Klinton menunduk menatap Zayden. "Mau bicara apa?"

"Nggak enak bicara di sini, Om. Ayo kita cari tempat yang lebih sepi. Aku nggak akan menyita banyak waktu Om."

Klinton menganggukkan kepala ke arah beberapa bos di ruangan itu sebelum membawa Zayden keluar dari ruangan pribadi.

Mereka berdiri di koridor dan Zayden sama sekali tidak takut dengan pria setinggi seratus sembilan puluh senti ini. Dia mengerutkan keningnya dan berkata kepada Klinton dengan wajah serius.

"Apa kamu menggertak Mama? Aku sudah lihat semuanya. Mama menangis setelah bertemu denganmu."

Klinton menyipitkan matanya. "Kamu dan Mamamu sangat mirip."

Briella dan anaknya sama-sama punya sifat yang galak. Anak Briella juga sama sepertinya, seseorang yang tidak terima kalau diganggu dan diperlakukan seperti itu.

Dari yang Klinton tahu, Briella membesarkan anak ini sendirian. Dia bertanya-tany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status