Share

Bab 259

Pria itu segera menjawab, "Hanya saja, kalau Pak Valerio masih menginginkan resep-resep kue rahasia dari toko kue kami, Anda harus membayarnya secara terpisah."

"Baiklah." Valerio menghela napas dalam. "Berapa yang kalian inginkan?"

Pria itu ragu-ragu dan mengulurkan jarinya, "Sebanyak ini."

Valerio mengangkat alisnya, "Dua miliar?"

Pria itu menggelengkan kepalanya dengan malu-malu, lalu menjawab hati-hati, "Terlalu sedikit."

"Dua puluh miliar?"

Wajah Valerio benar-benar dingin setelah itu. Bukan karena jumlahnya, melainkan karena sikap sok pria itu.

Briella pun melirik pria itu. Valerio bisa memberinya kesempatan untuk duduk di sini dan bernegosiasi saja sudah membuatnya terkejut. Sekarang, rasanya sudah bisa disebut keajaiban karena sikap pria itu yang seenaknya, tetapi Valerio masih meladeninya dengan sabar.

Bisa dibayangkan betapa pentingnya toko kue ini bagi Valerio.

"Katakan saja berapa. Waktu Pak Valerio sangat berharga. Ada kalanya kita harus berhenti di saat yang tepat."

Briel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status