Share

Bab 225

Valerio menarik lengan baju Briella ke atas, memperlihatkan pergelangan tangan putih dan rampingnya tepat di depan mata Valerio. Pria itu bisa dengan jelas melihat bekas warna merah di pergelangan tangannya.

"Kamu terluka sendiri?"

Pria itu jelas tidak percaya dengan alasan yang dibuat Briella.

"Mama!" Zayden langsung turun dari kursi makan dan menghampiri Briella, menatap lengannya yang terluka dengan wajah khawatir. "Apa Mama bertengkar dengan seseorang lagi?"

Zayden menelisik Briella dari atas ke bawah, takut ada luka lain di tubuh Briella yang lepas dari penglihatannya.

"Bertengkar?" Reaksi Zayden menarik perhatian Valerio. "Zayden, apa mamamu sering bertengkar sama orang lain?"

Tanpa menunggu Zayden menjawab pertanyaan Valerio, Briella melepaskan diri dari genggaman tangan Valerio dan menuju ke atas.

"Mama, jangan lupa kasih obat, ya?" Zayden sangat mengenal Mamanya dan masih melihat punggung Briella yang menjauh dari pandangan dengan wajah khawatir.

Valerio juga menarik kembali p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status