Share

Bab 227

Briella menarik tangannya menjauh dan tubuhnya tanpa sadar bergeser ke sudut. Matanya terkulai, kelopak matanya menyembunyikan ketidaksenangan di dalam matanya. Suaranya pelan, tetapi terdengar sangat jelas di telinga Valerio.

"Pak Valerio, hubungan kita bukan lagi sebagai teman satu kantor dan bawahan."

Briella menutup bibirnya rapat dan terus menundukkan kepalanya tanpa menatap Valerio.

Ketika melihat Valerio memeluk Davira dengan mesra di berita hari ini, Briella tiba-tiba menjadi tersadarkan.

Identitas dia saat ini hanya pengganti, jadi harus lebih sadar diri dibandingkan siapa pun.

Valerio mengaitkan bibirnya membentuk senyuman yang bisa dilihat jelas di wajahnya. Mungkin karena suhu air yang tinggi di dalam bak mandi, senyumannya yang menawan mencairkan rasa dingin di wajahnya.

Rambut pria itu basah dan otot-ototnya yang tampan tersembunyi di dalam gelombang air, terlihat sangat menggoda.

Valerio mengangkat tangannya, mengusapkan ujung-ujung jarinya ke wajah kecil Briella. Suaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status