Share

Bab 228

Briella kelelahan hingga hampir kehabisan tenaga. Namun, dia tidak bisa tidur saat ada Valerio di sisinya. Malah, semangatnya seakan dibangkitkan.

Dia membuka matanya yang setengah menyipit dan tatapannya tertuju pada lukisan di atas kerangka yang berada di dekat ambang jendela.

Lukisan itu adalah potret Valerio, yang di bagian bawahnya terdapat tulisan Moon.

Briella menguap panjang sambil menutup mulutnya dengan tangan. Lalu, dia bertanya tanpa sadar, "Berapa umurmu dalam lukisan ini?"

Valerio mengangkat pandangannya dan mengalihkan perhatiannya dari lukisan di depannya, beralih menatap lukisan di dekat jendela.

"Awal dua puluhan."

Briella menghitung dalam benaknya. Awal usia dua puluhan Valerio sedang belajar di Negara Jerius. Apakah gadis dengan nama Moon itu teman sekelasnya?

Atau mungkin cinta pertamanya?

"Jangan bergerak." Valerio menegakkan kuas di depan matanya, mencari proporsi terbaik pada tubuh Briella.

Briella menarik kembali pandangannya dari lukisan Valerio, lalu mengubah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status