Share

Bab 185

Cinta?

Briella tersenyum, tetapi tidak menjawab. Kata itu terlalu berat untuk bisa menggambarkan mereka.

"Jawaban seperti apa yang ingin Pak Valerio dengar?"

Cahaya di mata Valerio perlahan-lahan menghilang, begitu pun dengan kelembutan di wajahnya. Kesan dingin pun langsung terasa.

"Kamu asal-asalan."

Briella membuka matanya dan menatap Valerio dengan senyum main-main, "Tentu saja cinta. Siapa yang nggak mencintai pria sehebat Pak Valerio?"

Valerio, yang mendengar rayuan dalam nada bicara Briella, bahkan tidak melibatkan perasaannya dalam menjawab pertanyaannya. Dia tahu kalau wanita ini menggunakan topeng di wajahnya dan terus bertingkah di depannya.

Briella bisa merasakan kekesalan dalam diri Valerio. Dia langsung menutup mata dan bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Dalam hati, pria itu menyimpan kemarahan yang kuat. Dia menatap Briella dan memiliki keinginan untuk melahap wanita ini.

Tangan Valerio mengusap perut Briella. Kalau bukan karena wanita ini sedang mengandung ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status