Share

Bab 190

Tangisan Bu Irma menjadi lebih keras dan Rendra pun menjadi kesal. "Kenapa kamu menangis! Nggak ada yang memukulmu. Cepat pergi dan tunggu aku di mobil."

"Kalau begitu lampiaskan kemarahanku pada mereka."

"Melampiaskan kemarahanmu? Akulah yang dibuat marah setengah mati karena sikapmu! Keluar!"

Briella menyaksikan pertengkaran keduanya seperti sedang menonton drama. Dia rasanya ingin tertawa geli.

Valerio berbisik di telinganya dan bertanya, "Bagaimana? Apa kamu puas?"

"Sudah kubilang, kalau ada dia, Zayden nggak akan sekolah di sini."

Valerio terlihat senang. "Orang cantik yang nggak banyak omong memang cukup kejam."

Briella menatap Valerio dan berpikir dalam hati. Dia hanya mengutarakan pemikiran Valerio. Jadi, orang yang kejam itu Valerio. Setelah bergelut dengan dunia bisnis selama beberapa tahun ini, pria ini benar-benar sangat kejam.

Valerio dan Briella saling menatap. Saat keduanya bersitatap, mereka memahami pemikiran masing-masing bahkan tanpa mengucapkannya.

Sikap Briella yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
veronica wahyono
certanya bagus...cuma briella nya plinplan & unk valerionya sbg orang berkuasa gk tegas dlm menghadapi kel davira
goodnovel comment avatar
KeziaD
ceritanya keren. ini beneran valerio sdh tau siapa sbrnya siapa yg menyelamatkannya?
goodnovel comment avatar
Yussz Anna
ya betul jgn buat nyaa panjang dan tolong update lebih lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status