Share

Bab 184

"Ugh ...."

Briella tidak menyadari tindakan cepat Valerio. Dia menjulurkan lidahnya dan menjilat bibirnya yang barusan digigit oleh Valerio. Tubuhnya kaku dan bingung harus bereaksi seperti apa.

Valerio dalam suasana hati yang cukup baik. Dia menggelitik batang hidung Briella dan terlihat sangat menikmatinya.

"Pak Valerio, kamu ...."

"Apa?"

"Keterlaluan."

Alis Valerio yang dalam diwarnai dengan gurat menyenangkan. Jari-jarinya bertumpu pada kancing kemejanya lalu membuka kancing itu satu per satu.

Briella mencengkeram sudut selimut dan memperhatikan gerakan pria itu yang tengah membuka baju. Dia menarik selimut ke atas, mencoba menutupi tubuhnya. Dia berkata dengan hanya menunjukkan kedua matanya saja, "Kamu mau ngapain?"

Pria itu melemparkan kemejanya ke samping dan memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang telanjang. Tatapannya tertuju pada Briella dan menjawab pelan, "Kamu ...."

Pipi Briella tiba-tiba memerah. Dia menyembunyikan dirinya di dalam selimut dan berteriak, "Valerio, apa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status