Share

Bab 187

Para guru saling menatap dengan bingung saat melihat Valerio tidak menjawab.

Briella bisa mengerti apa yang tengah mereka pikirkan, mungkin menganggap Zayden sebagai anak haram Valerio.

Dia melirik ke arah Valerio, tetapi pria itu bersikap sangat tenang dan dingin, seakan tidak peduli dengan tatapan terkejut yang ditujukan kepadanya.

"Pak Valerio, kami sudah mendaftarkan Zayden terlebih dahulu. Kelas yang dia tempati adalah yang terbaik di sekolah ini. Nggak hanya itu, sesuai dengan permintaan Anda, sekolah sudah menyiapkan sebuah basis penelitian ilmiah hanya untuknya, supaya kami bisa membiarkan Zayden melakukan apa yang dia minati."

Mata Zayden berbinar dan dia menarik ujung pakaian Briella. Keceriaannya terpancar dari wajah kecilnya. Zayden adalah anak yang selalu bersikap serius dan Briella sangat mengetahui akan hal itu. Melihat seberapa bahagia Zayden saat ini, itu menandakan kalau dia sangat menantikan hal itu.

Briella melirik ke arah Valerio dan dalam hati dia sangat berterima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status