Share

Bab 178

Pria itu mengangkat alisnya dan bertanya asal, "Apa yang kamu pikirkan?"

"Nggak ada." Briella menggoda, "Aku akan tinggal di mana saja selama kamu nggak menjebloskanku ke penjara."

Valerio mengerutkan keningnya. "Penjara? Kenapa kamu punya pemikiran seperti itu?"

Briella tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Memang benar kalau orang penting sering melupakan sesuatu. Namun, apa pria itu benar-benar lupa atau hanya berpura-pura bodoh?

Briella tidak benar-benar ingin mencari tahu lebih lanjut.

"Bukan apa-apa. Pak Valerio, aku nggak mau bahas kejadian itu. Jadi, aku nggak akan pernah membicarakannya lagi."

"Kejadian apa?" Valerio mencoba mencari tahu, "Briella, jangan main-main denganku. Kamu tahu, aku paling benci wanita sepertimu."

Briella benar-benar sangat sedih. Dia hanya berusaha melindungi dirinya sendiri, tetapi di mata Valerio, dia hanyalah wanita yang suka memainkan tipu muslihat. Briella benar-benar tidak ingin mengatakan apa pun lagi.

Briella memejamkan mata dan memijit kening
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Veronica Wahyono
briella lama2 jd bodoh gitu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status