Share

Bab 179

"Nona Briella, aku akan tanya lagi, apa kamu penduduk asli Kota Tamar?"

Klinton menatap Briella, ingin tahu lebih banyak tentang Briella. Namun, Briella tidak memberinya kesempatan.

"Bukan. Maaf, Pak Klinton, aku lelah dan ingin istirahat."

Sejak demam sampai sekarang, Briella belum tidur karena banyak sekali orang yang keluar masuk bangsal ini. Briella benar-benar sudah lelah menghadapi mereka. Sekarang, dia ingin beristirahat dengan tenang.

"Baiklah, aku nggak akan mengganggumu lagi."

Klinton pamit dengan sadar diri, membuat Briella menghela napas lega dan berbaring dengan tenang.

Di luar pintu, perhatian Klinton terfokus pada Zayden dan Nathan karena mereka berjaga di luar.

Kalau sebelumnya dia tidak menyelidiki Briella, dia hampir mengira kalau anak laki-laki yang bernama Zayden adalah anak haram Valerio. Anak itu benar-benar versi kecil dari Valerio.

Nathan langsung waspada saat melihat Klinton mendekat.

"Ada apa mencari Briella sampai ke mari?"

"Cuma mau jenguk."

"Aku peringatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status