Share

Bab 140

Valerio menyipitkan matanya dan memancarkan kesan sedingin es. Tatapannya menyapu Zayden dan mendarat di brankas yang dibukanya.

Brankas ini menyimpan senjata dan amunisi, yang merupakan gudang senjata Valerio dan dilindungi oleh dua kode. Dia tidak terkejut saat mengetahui kalau Zayden bisa membukanya dengan mudah.

Lagi pula, bocah ini bahkan bisa menerobos masuk ke perusahaannya yang dijaga oleh sistem yang ketat. Brangkas itu hal yang lebih remeh.

"Om juga suka main perang-perangan?" Zayden menyeringai konyol, memperlihatkan gigi putihnya yang lucu. Siapa pun yang melihatnya pasti tidak akan menyangka kalau bocah ini memiliki niat buruk.

Anak kecil yang sangat lucu dan menggemaskan hanya ingin bermain-main. Hal buruk apa yang bisa anak itu lakukan?

"Nak, kamu paham senjata?"

"Paham sedikit, tapi aku mempelajari semuanya di dalam game." Zayden melanjutkan, "Om, senjatamu sangat bagus, terutama yang ini. Aku nggak tahu nama senjata ini, tapi pasti harganya mahal."

"Lumayan, lah." Vale
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status