Share

Bab 144

Sekarang, Briella merasa kalau lebih baik dia mengurungkan niatnya yang ingin menyekolahkan Zayden di sekolah ini. Kemampuan apa yang bisa diajarkan seorang guru sombong kepada muridnya?

"Maksudnya, kamu menyalahkanku, merasa kalau aku nggak seharusnya datang ke mari dan merepotkanmu?"

Guru itu tersenyum dengan enggan, lalu menjawab asal, "Sore ini harusnya aku cuti, tapi kepala sekolah tiba-tiba menghubungiku. Dalam perjalanan, aku berpikir kalau istri orang kaya atau pemilik perusahaan lah yang datang. Kalau bukan, mungkin juga seorang artis."

Mendengar nada tidak suka dan menyepelekan dari guru itu, emosi dalam diri Briella tidak bisa dikendalikan lagi.

"Sebagai seorang guru, sikapmu seharusnya mewakili citra sekolah. Bukankah sekolah ini fokus pada pengembangan kemampuan dan karakter anak-anak? Melihat sikapmu hari ini, aku ragu-ragu apakah kalian bisa mengajar anakku dengan baik."

"Apa hubungannya denganmu kalau kami bisa mengajar mereka dengan baik atau nggak? Toh anak-anak orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status