Beranda / Pernikahan / Rindu yang Terluka / 101. Rumah Bercat Hitam 2

Share

101. Rumah Bercat Hitam 2

Daffa mengeratkan genggaman sambil terus melangkah di trotoar. Menikmati malam kota Batu yang semakin dingin. Daffa melepaskan jaket dan menangkupkan ke punggung istrinya. Mereka saling pandang dan tersenyum.

Di mata Rinjani, Ika ini meskipun tidak begitu baik padanya, tapi dia sangat mencintai suaminya. Mereka pasangan yang serasi. Sering traveling hanya berdua saja dengan Bobby. Bukankah ini upaya untuk merawat cinta. Tapi kenapa Bobby selingkuh juga?

Kadang heran dengan pemikiran pria-pria seperti ini. Apa yang dicari sebenarnya. Kalau urusan ranjang di kejar, tidak akan pernah ada habis dan puasnya.

Mereka memelankan langkah. Memanfaatkan waktu untuk menikmati malam dengan rembulan yang bersinar penuh di angkasa. Ketika tengah ngobrol, ponsel Daffa berdering. Sang papa menelepon. Mengajaknya keluar malam itu ke alamat tempat tinggal Bobby.

Lelaki itu sudah menunggu putranya di halaman hotel bersama dua orang kepercayaannya.

"Apa kita tidak dicurigai kalau ke sana malam-malam begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status