Share

Part 32 : Mutiara Sang Tiram

Akhirnya, aku sampai di Kerajaan Axiandra dalam waktu enam hari, menggunakan kuda perang dengan istirahat yang minim tanpa menginap. Kudaku sampai depresi karena dipaksa berlari menempuh jarak jauh.

Kini aku berjalan santai menyusuri kota. Tak butuh waktu lama untuk sampai di sebuah kedai yang familier. Di sana adalah tempat dimana kami bertiga pernah makan bersama saat keluar dari Royale Academy tanpa izin.

Aku masuk dan duduk di bangku kosong sambil memesan makan dan minum setelah perjalanan jauh. Kuedarkan pandangan untuk mencari sosok Henry, tapi nihil. Ya, mungkin dia akan sedikit terlambat.

"Rein?"

Aku menoleh ketika seorang bertudung kepala menyapa. "Oh, Henry. Akhirnya kau datang juga."

"Maaf sudah membuatmu menunggu." Ia duduk di seberang meja.

"Tidak. Aku juga baru sampai," sahutku lega. "Bagaimana? Kau bawa penawarnya?"

"Tentu saja bawa." Henry mengeluarkan botol kecil dengan desain rumit yang elok. "Butuh waktu dua tahun untuk mendapat 10 ml penawar ini. Satu bunga Valvhery
Indah Riera

Terima kasih sudah membaca ^^ Jadwal up : Senin, Rabu dan Jum'at Next chapt, bersiaplah untuk memulai perang...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status