Share

Part 39 : Penobatan

Mataku terbuka perlahan, matahari sudah hampir terbit. Bisa dibilang, aku hanya tidur sebentar, tapi terasa lama. Aku terkejut saat menyadari di sampingku tidak ada siapa-siapa, Luna sudah bangun lebih dulu.

Aku menjuntaikan kaki ke lantai dan bangun menuju kamar mandi untuk membasuh wajah. Walau hanya tidur sebentar, tapi sudah cukup untuk membuatku merasa segar. Setelah ini, aku berniat untuk mencari Luna, mungkin saja dia sudah bersiap di meja makan.

Tubuhku terhenti seketika saat kudapati sosoknya tengah berendam di bak. Spontan wajahku memerah ketika melihat punggungnya yang tak tertutup kain sedikit pun. Ada sedikit perasaan aneh yang menggodaku sesaat.

"Luna?"

Dia menoleh seketika dan hampir menjerit. Dengan cepat ia membenamkan seluruh tubuhnya ke air hingga menyisakan kepalanya saja.

"Yang Mulia, maaf saya memakai bak mandi Anda tanpa izin," katanya dengan tempo yang cepat.

Aku terdiam sesaat atas reaksinya. Ia masih terlihat kaku walau kami sudah bersama. Bahkan ia meminta m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status