Share

Part 27 : Pemulihan

Kulihat gadis itu tengah terbaring tenang. Tubuhnya dipenuhi luka sayatan. Namun, diantara semua luka itu, luka akibat hujaman besi lah yang paling terlihat parah.

Kain perban menyelimuti tubuhnya secara menyeluruh. Dalam balutan kain itu ada sedikit celah, membuatku bisa melihat pinggangnya yang terbuka.

Di sana terlihat ada corak layaknya tato, tapi warnanya begitu natural seperti tanda lahir. Coraknya membentuk cekungan lingkaran seperti bulan sabit merah yang kecoklatan.

Luna perlahan membuka mata, tampak sayu dengan wajah pucat. Ia mengedarkan pandangan sejenak, seperti mencoba membaca situasi di sekitarnya.

"Akhirnya kau sadar juga," ujarku lega dan ia menoleh ke arahku seketika.

"Yang Mulia?" lirihnya. "Kenapa Anda di sini?"

"Aku ingin melihat langsung keadaanmu yang seperti sebuah keajaiban."

Ia terdiam dan menatapku sendu. "Anda baik-baik saja?"

"Pertanyaan macam apa itu?" Aku mengerutkan kening seketika. "Seharusnya aku yang bertanya seperti itu."

Aku duduk di kursi yang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status