Share

145. Tebakan Bude Marni

Rahayu akhirnya keluar dari rumah sakit setelah serangkaian drama bersama Ratu, Rabu, dan Katha. Dia memaksa anak-anaknya untuk pulang dan istirahat di rumah, terutama Rabu dan Katha, tapi semua menolak. Mereka pun memaksa untuk bisa menemani dirinya bertiga, padahal pihak rumah sakit hanya meperbolehkan satu orang penjaga.

Maka untuk menghindari perseteruan yang tiada habisnya. Dia meminta untuk pulang lebih dulu. Apalagi kondisinya memang sudah baik. Hanya lengan kanannya yang masih perlu dibalut gips, karena butuh penyembuhan lebih lama.

“Kita harus masakin Ibu,” ujar Katha kala mereka sudah sampai di rumah dan sudah merapikan barang-barang Rahayu. Perempuan paruh baya itu kini duduk di ruang keluarga sambil menonton drama terbaru di Netfl**. Meski usia sudah tidak muda, tapi selera nontonnya tidak jauh beda dengan Ratu dan Katha.

“Kenapa ajak-ajak?” duga Rabu. Tanpa diminta pun, dia sebetulnya akan tetap membantu Katha jika perempuan itu berniat memasak.<

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status