Share

Alena yang palsu.

"Ratu.."

Aku menoleh ke sumber suara yang ternyata adalah Victor. Ia datang menemuiku. Entah untuk apa.

"Aku mencarimu kemana-mana. Ternyata kau ada di danau."

Aku menatap Victor penuh curiga. Kenapa sikapnya menjadi sedikit lebih hangat dari biasanya?

"Apa? Kau mau apa?" Tanyaku sinis.

Victor tersenyum.

"Ku dengar, akhir-akhir ini Ratu sering menghabiskan waktu di tempat penjahit kerajaan?"

"Iya. Tidak sepertimu yang menghabiskan waktu di istana Selir." Sindirku.

Lihatlah pria tidak tau malu ini. Dia malah senyum-senyum sendiri.

"Apa Ratu cemburu?" Goda Victor.

Aku melayangkan tatapan tajam.

"Aku tidak punya waktu untuk cemburu! Habiskan saja semua waktumu bersama kekasihmu itu. Aku tidak peduli!"

Victor terkekeh sambil mengangguk-angguk.

"Baiklah jika begitu."

"Cuih! Jadi kau kesini hanya untuk pamer?" Tanyaku memang dengan nada yang sedikit keterlaluan. Maafkan.

"Tentu saja tidak."

"Aku membawa kabar gembira untuk Ratu."

"Benarkah? Apa?" Tanyaku dengan semangat.

"Pembangunan desa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status