Share

BAB 171

“Di tangan neng Aliya, lalu kedua pergelangan tangan, lalu di bagian punggung pinggir kanan dan bagian atas ada lebam lebar…” jelas bi Titin lirih.

Ia menarik napas pelan, lalu dengan ragu meneruskan. “Lalu emm… di sekitar leher juga banyak bercak merah.”

“Ada apa Bi?” Dean yang baru keluar kamar mandi melangkah mendekat bi Titin. “Gimana Aliya?”

Baru saja bi Titin hendak membuka mulut, Agni mendahuluinya.

“Tangan Moony, pergelangan tangan dan punggung banyak lebam, Om! Moony kenapa?!”

Dean terdiam dahinya berkerenyit.

Dengan suara berat ia menjelaskan. “Aliya diganggu dan mengalami pelecehan oleh sekelompok orang saat di bar di Kazan.”

“APAAA??!!” Agni langsung berdiri dari duduk.

“Agni,” Nawidi mencoba menegurnya.

“Trus lu apain orang-orang itu Om?” Agni maju mendekat ke Dean. “Jangan bilang lu biarin tu bangsat-bangsat bebas??!”

“Tujuan utama saya, segera membawa Aliya pulang,” jawab Dean singkat. Ia berbalik lalu melangkah menuju kamarnya untuk mengecek Aliya.

“BANGSAAAATTT!!!” Ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jie Roe
akhirnyaaa upload jg thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status