Share

BAB 178

Jumat, 16 Desember 2022

10.10 WIB, Suntenjaya.

Aliya melangkah perlahan menyusuri ruang tengah. Ruang ini terlihat sepi dan terlalu kosong. Selain karena Nawidi, Agni dan lainnya tengah keluar untuk sesi latihan pagi mereka, ruangan ini juga minim hiasan ataupun pajangan.

Hanya beberapa perabot sederhana yang fungsional ada di sana. Seharusnya beberapa foto terpajang di atas bufet panjang ini, pikir Aliya dalam hati.

Langkah Aliya berhenti ketika sampai di ruang makan, ia dapat melihat taman belakang yang dibatasi oleh pintu kaca lebar yang selalu terbuka.

Ia terhenti sejenak memandang pantulan dirinya pada kaca lebar itu. Ia melihat dirinya yang menggunakan kemeja flanel milik Dean. Tubuh Aliya tampak agak tenggelam dalam flanel yang kebesaran baginya itu.

Aliya sedikit tersipu, saat teringat tatapan Dean padanya semalam, saat mengantarnya ke kamar mandi. Dean memandang dirinya yang memakai kemeja ini.

Aliya tahu, Dean memikirkan hal

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status