Share

BAB 185

Aliya menunduk dengan sebuah senyuman kecil samar terukir di bibirnya yang sedikit pucat.

Meski tanpa penjelasan gamblang dari Dean, Aliya bisa merasakan perhatian yang dalam dari suami sukmanya itu.

Kepalanya lalu terangkat dan menoleh ke arah Dean. Cukup lama ia pandangi dari samping, wajah Dean yang sedang mengemudi.

Wajah tampan yang selalu tampak tenang dan memiliki kesabaran yang super itu, kini bisa dilihatnya dari jarak sedekat ini, sepuasnya.

Bagaimana Aliya tidak menyebutnya ‘Super Sabar’?

Tiga tahun sudah ternyata mereka terikat pernikahan, meski secara sukma, dan Aliya baru mengetahui bahwa ia menjadi isteri Dean beberapa minggu lalu.

Selama ini Dean telah menunggunya membuka diri kembali, dengan sabar.

Di saat Aliya menghilangkan semua memori tentang dunia elemen dan membenci Elang serta semua teman-teman elemennya, Dean mungkin terus mendoakan dirinya.

Aliya seharusnya merasa sangat bersyukur, selama ini selalu dikelilingi oleh orang-orang yang tulus mendukung, melindungi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status