Share

BAB 146

Rabu, 7 Desember 2022

Itu masih jam delapan di pagi hari, Nawidi, Agni dan seluruh penjaga Aliya berkumpul di basecamp mereka dalam pembicaraan yang cukup serius.

Tidak ada latihan pagi, karenanya.

Dean masih dalam posisi beristirahat dan tidak terlibat dalam pembicaraan mereka.

“For God’s sake!” Agni membelalakkan mata. “ Yang bener Bang?!”

Nawidi mengangguk sekali.

Setiap orang dalam ruangan itu baru mengetahui dari Nawidi, bahwa Elang mengeksekusi bawahannya yang gagal dalam mengejar Aliya kemarin.

Elang seakan sengaja mengirim pesan itu pada pihak Nawidi, untuk menunjukkan bahwasanya pria itu sama sekali tidak memiliki belas kasihan terhadap setiap kegagalan.

Guntur dan Iyad saling melempar pandang --juga dengan ekspresi terkejut. Agung terdiam dan terlihat pucat, sementara Terry mencibir sekali. Di wajahnya seakan tercetak tulisan ‘Aku tidak kaget dengan hal itu’.

“Ya Tuhan!” Agni menunduk dengan tangan yang saling bertaut dan bertumpu di atas meja, menutup mulutnya. “Bagaimana m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status