Share

BAB 144

Aliya membuka pintu kamar Dean dan mendapati Dean ternyata telah terbangun.

Saat pertama kali tadi Aliya masuk ke kamar Dean dan mendapati pria tampan bermanik hazel itu masih dalam keadaan tidur, Aliya keluar kamar untuk mengambil secangkir teh.

Ia butuh meredakan kegugupan dan juga rasa cemas dan gelisah akibat pengejaran orang-orang suruhan Elang sebelumnya. Ia memang butuh minum.

Kini, saat Aliya kembali ke kamar suami sukmanya, wanita muda itu mendapati Dean sudah dalam posisi setengah duduk sambil bersandar pada tumpukan bantal di belakang kepala dan punggungnya.

Kepala Dean menoleh ke arah Aliya berdiri dan satu senyuman terukir di bibir dan wajah tampannya yang masih amat pucat.

Dengan langkah sedikit canggung, Aliya mendekati ranjang tempat Dean berbaring.

Meski ia sangat lega melihat Dean yang telah sadar, namun hatinya tetap terasa sakit. Melihat Dean terbaring setengah duduk sambil bersandar seperti ini, Aliya tidak bisa merasa baik-baik saja.

Setelah duduk di kursi yang i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status