Share

Bab 184. Semuanya Menjadi Kacau

Oliver menatap Shania yang sedang ditemani oleh Esther. Pria itu sedikit tak mengira dia akan melihat Esther ada di ruang rawat Shania. Sebab sebelumnya, dia melihat Esther di kala ayah mertuanya mengunjungi Shania.

Esther yang sedang menyisir rambut Shania, merasa ada yang datang. Refleks, wanita paruh baya itu mengalihkan pandangannya. “Oliver?” panggilnya sedikit terkejut melihat kedatangan Oliver.

Oliver mendekat. “Kau di sini?”

“Ya, kebetulan aku sedang bosan di rumah. Jadi aku ke sini menemani Shania. Mayir juga meneleponku mengatakan akan pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnis. Dia memintaku untuk menemani Shania,” jawab Esther memberi tahu.

Oliver mengangguk samar merespon ucapan Esther.

Esther menatap Oliver yang tampak seperti memiliki masalah. Wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu hendak ingin bertanya, tapi dia merasa mendadak ragu karena takut pertanyaannya akan menyinggung hati Oliver.

Shania sejak tadi tak lepas menatap Oliver. “Kau tampan sekali. Apa kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status