Share

Bab 188. Menghilangkan Bukti Kejahatan

“Paman…” Joice memeluk Samuel yang menjenguknya di penjara. Tampak raut wajah wanita itu menunjukkan jelas kemuraman. Paras cantiknya yang selalu biasa berseri-seri, sekarang berubah menjadi kesedihan.

Samuel menangkup kedua pipi Joice. “Maaf, Paman datang terlambat.”

Joice tersenyum dan menggeleng pelan. “Paman, jangan minta maaf. Kau datang tepat waktu. Aku tahu kau pasti datang menyelamatkanku. Tadi Dad dan pengacaranya juga sudah datang, tapi aku bilang pada Dad, aku ingin kau yang mengurusku saja. Aku tahu kau tidak mungkin diam saat aku berada di penjara.”

Samuel terdiam sebentar. “Ayahmu sudah datang?”

Joice mengangguk. “Iya, Paman. Dad sudah datang bersama dengan pengacaranya, tapi Mom tidak bisa ikut, karena dia pingsan saat mendengar kabar aku di penjara.”

Raut wajah Joice semakin muram menceritakan ibunya yang jatuh pingsan. Tadi dia kedatangan ayahnya dan juga pengacara ayahnya. Akan tetapi, Joice meminta pada ayahnya untuk menyerahkan masalah yang terjadi pada pamannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status